Suara.com - Update kasus Virus Corona hingga hari ini, Minggu (5/7/2020) menunjukkan penambahan kasus baru Covid-19 di dunia (global) menurun dibandingkan kemarin, Sabtu (4/7/2020), tetapi jumlahnya masih di atas 160 ribu dalam waktu 24 jam.
Dikutip dari situs worldometers.info, pada 4 Juli 2020, penambahan jumlah kasus baru sebanyak 189.413 orang.
Sementara itu, akumulasi kasus Covid-19 di dunia hingga pukul 08.18 WIB sebanyak 11.378.918.
Virus yang pertama kali muncul di China itu telah menyebar ke seluruh dunia dan pusat kasus mulai bergeser dari Asia Timur ke Eropa dan kemudian ke Amerika.
Baca Juga: Heboh Kalung Antivirus Corona dan 4 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya
Dilansir dari CNBC, peningkatan terbesar yang dilaporkan pada Sabtu (4/7/2020) terjadi di Amerika Utara dan Selatan sebanyak 129.772 kasus baru.
Wilayah Mediterania Timur terdapat 20.043 kasus baru dengan Arab Saudi, Pakistan, dan Iran yang paling banyak menyumbang.
Eropa terdapat 19.694 kasus baru dengan peningkatan terbesar di Rusia.
Afrika memiliki 12.619 kasus yang sangat banyak dilaporkan di Afrika Selatan.
Pejabat tinggi WHO memperingatkan bahwa, minggu ini, di beberapa negara mungkin harus melakukan kembali penguncian wilayah, karena mereka harus kembali berjuang menahan penularan virus Corona Covid-19.
Baca Juga: Alhamdulillah, Brunei Laporkan Nol Kasus Baru Covid-19 selama 58 Hari
"Beberapa negara yang telah berhasil menekan penularan dan membuka (penguncian), sekarang mungkin mengalami kemunduran. Mungkin harus menerapkan intervensi lagi, mungkin harus menerapkan penguncian ini lagi," kata Dr. Maria Van Kerkhove, kepala WHO unit penyakit yang muncul, pada briefing berita Rabu (1/7/2020) di Jenewa.
"Kami berharap bahwa kami tidak harus melakukan penguncian secara luas lagi. Jadi belum terlambat untuk bertindak cepat," tambahnya.
Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan WHO, mengatakan bahwa pada 22 Juni 2020, rawat inap dan kematian di rumah sakit juga meningkat.