Heboh Kalung Antivirus Corona dan 4 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 05 Juli 2020 | 09:19 WIB
Heboh Kalung Antivirus Corona dan 4 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya
Kalung antivirus corona (Dok Kementerian Pertanian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalung antivirus Corona merupakan satu dari lima berita terpopuler kesehatan Suara.com sepanjang Sabtu (4/7/2020).

Kalung yang terbuat dari eucalyptus yang selama ini dimanfaatkan untuk membuat minyak kayu putih diyakini oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mampu mematikan Virus Corona Covid-19.

Ia mengklaim bila menggunakan kalung tersebut selama 15 menit maka antivirus akan bekerja membunuh 42 persen Covid-19.

Klaimnya tersebut tentu saja menuai kontroversi dari berbagai pihak. Salah satunya Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tani. 

Baca Juga: Kementan Mau Produksi Kalung Antivirus Corona, Gus Sahal: Kebodohan Hakiki

Ia meminta masyarakat hati-hati dan tidak mudah percaya terhadap klaim tersebut.

Tak kalah menarik untuk dibaca dari kanal kesehatan adalah Zaskia Adya Mecca yang baru melahirkan anak kelimanya, Bhaj Kama Bramantyo yang sempat mengalami gangguan napas.

Ingin tahu selengkapnya? Berikut rangkuman lima berita terpopuler yang dirangkum Suara.com, Minggu (5/7/2020).

1. Kalung Antivirus Corona Tak Cukup Bukti, Ahli: Kalau Buat Jualan Emang Laku

Ilustrasi penampakan virus corona baru (COVID-19), credit: NIAID-RML
Ilustrasi penampakan virus corona baru (COVID-19), credit: NIAID-RML

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. Inggrid Tania meminta masyarakat hati-hati dan tidak mudah percaya terhadap klaim kalung antivirus corona.

Baca Juga: Kementan Ciptakan Kalung Antivirus, Bisa Bunuh Corona Sampai 80 Persen

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim bahwa kalung yang terbuat dari tanaman eucalyptus yang selama ini dikenal untuk membuat minyak kayu putih itu efektif menangkal virus corona.

Baca selengkapnya

2. Ahli Minta Masyarakat Hati-hati Terhadap Klaim Kalung Antivirus Corona

Ilustrasi virus corona atau Covid-19 [NIAID].
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 [NIAID].

Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini dikabarkan tengah memproduksi kalung antivirus yang bisa menangkal virus corona.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kalung antivirus itu sudah melewati uji coba. Ia mengklaim, ketika digunakan selama 15 menit, antivirus itu akan bekerja membunuh 42 persen virus Corona.

Baca selengkapnya

3. Bayi Zaskia Adya Mecca Bernapas Cepat, Kenali 4 Gangguan Napas Pada Bayi

Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)

Zaskia Adya Mecca baru saja melahirkan anak kelima yang diberi nama Bhaj Kama Bamantyo. Di tengah kebahagiannya, Tapi sayang, ada yang membuat istri sutradara Hanung Bramantyo itu bersedih usai persalinannya, karena sempat selama berjam-jam ia tidak bisa bertemu anaknya lantaran gangguan napas yang dialaminya.

Kondisi Kama dinilai sempat tidak bagus karena napasnya sangat cepat, seolah terengah-engah. Oleh karenanya, tim dokter tengah mengobservasi sang bayi untuk memantau kondisi anak keenam dari Hanung Bramantyo itu.

Baca selengkapnya

4. Kehamilan Dapat Terjadi saat Menstruasi, Waspadai Siklus Tidak Teratur!

Ilustrasi perempuan konsultasi siklus menstruasi (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan konsultasi siklus menstruasi (Shutterstock)

Umumnya, kehamilan akan terjadi ketika menstruasi sedang tidak terjadi. Namun pada wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, kehamilan rupanya juga dapat terjadi saat menstruasi.

"Semua ini masalah waktu. (Waktunya) itu harus terjadi di saat keadaan yang tepat," kata Anna Childson, obgyn untuk Kaiser Permanente di Falls Church, Virginia.

Baca selengkapnya

5. Peneliti Uji Coba Perawatan Pasien Covid-19 dengan Epo

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Erythropoietin (Epo) sedang diuji untuk perawatan pasien Covid-19. Hal tersebut dilakukan oleh Institut Pengobatan Eksperimental Max Planck di Göttingen, Jerman. 

Epo sendiri merupakan hormon yang merangsang produksi sel darah merah. Sintetis EPO digunakan untuk mengobati kondisi seperti anemia.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI