Kehamilan Dapat Terjadi saat Menstruasi, Waspadai Siklus Tidak Teratur!

Sabtu, 04 Juli 2020 | 17:00 WIB
Kehamilan Dapat Terjadi saat Menstruasi, Waspadai Siklus Tidak Teratur!
Ilustrasi perempuan konsultasi siklus menstruasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya, kehamilan akan terjadi ketika menstruasi sedang tidak terjadi. Namun pada wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, kehamilan rupanya juga dapat terjadi saat menstruasi.

"Semua ini masalah waktu. (Waktunya) itu harus terjadi di saat keadaan yang tepat," kata Anna Childson, obgyn untuk Kaiser Permanente di Falls Church, Virginia.

Dilansir Insider, berikut beberapa faktor pendorong kemungkinan terjadinya kehamilan saat masa menstruasi.

1. Saat hari paling subur

Baca Juga: Komentari Artikel tentang Menstruasi, Cuitan JK Rowling Tuai Kecaman

Hari paling subur terjadi tiga hari sebelum ovulasi, selama ovulasi dan dua hingga tiga hari sesudahnya.

Setelah Anda berovulasi, ovarium mengeluarkan sel telur dalam waktu 12 hingga 24 jam jika tidak dibuahi. Anda tidak akan bisa hamil sampai sekitar waktu ovulasi berikutnya.

Ilustrasi ibu hamil menjalani kehamilan trimester pertama.
Ilustrasi ibu hamil  (Shutterstock)

Hari pertama menstruasi menandai dimulainya siklus Anda, tetapi kebanyakan orang tidak mengalami ovulasi sampai pertengahan siklus menstruasi.

Namun, siklus bervariasi panjangnya untuk setiap orang. Artinya, masa subur dapat terjadi lebih awal atau lebih lambat.

2. Menstruasi yang tidak teratur

Baca Juga: Berhubungan Seks saat Menstruasi Aman dan Lebih Nikmat, Asal...

Bagi wanita dengan siklus teratur, ovulasi mudah dilacak. Namun, banyak orang mengalami siklus tidak teratur, yang membuatnya lebih sulit untuk mengetahui kapan Anda akan memulai menstruasi dan kapan Anda akan mengalami ovulasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI