Kandidat Vaksin Covid-19 Kedua di India Masuk Fase Uji Klinis ke Manusia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 03 Juli 2020 | 16:23 WIB
Kandidat Vaksin Covid-19 Kedua di India Masuk Fase Uji Klinis ke Manusia
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India siap melakukan uji klinis ke manusia untuk kandidat vaksin Covid-19 kedua yang dikembangkannya.

Dilansir Antara, perusahaan pembuat obat Zydus telah menerima persetujuan dari regulator India untuk memulai penelitian pada manusia (uji klinis) untuk kandidat kedua vaksin Covid-19.

Uji klinis terhadap kandidat kedua vaksin Covid-19 tersebut dilakukan saat jumlah kasus infeksi virus corona baru di India terus melonjak. India merupakan negara terparah keempat yang terkena dampak wabah Covid-19.

Vaksin potensial itu menunjukkan "respons kekebalan yang kuat" saat diujicobakan pada hewan, dan antibodi yang dihasilkan mampu menetralkan sepenuhnya virus tipe liar itu, kata Zydus dalam sebuah pernyataan kepada bursa efek India. Zydus adalah bagian dari perusahaan farmasi India Cadila Healthcare Ltd.

Baca Juga: 5 Salah Kaprah Tentang Vaksin Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Persetujuan regulator India untuk Zydus diberikan beberapa hari setelah perusahaan farmasi pribadi Bharat Biotech mendapat lampu hijau yang sama untuk melakukan uji klinis untuk kandidat vaksinnya.

Zydus akan memulai uji coba vaksinnya kepada manusia bulan ini pada lebih dari 1.000 subjek di berbagai situs di India. Perusahaan itu juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya untuk vaksin tandingan guna melayani permintaan India dan global.

Menurut Zydus, tidak ada masalah keamanan bagi kandidat vaksin tersebut dalam studi toksikologi dosis berulang.

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Dalam uji coba kandidat vaksin itu pada kelinci, hingga tiga kali dosis manusia yang dimaksudkan ternyata aman, dapat ditoleransi dengan baik dan imunogenik -- mampu menghasilkan respons imun atau kekebalan.

Sejauh ini belum ada vaksin yang disetujui untuk penggunaan komersial dalam melawan Covid-19.

Baca Juga: Butuh Waktu Satu Tahun untuk Vaksin Covid-19 Siap di Indonesia

Namun, melampaui selusin dari lebih dari 100 kandidat vaksin secara global saat ini sedang diuji pada manusia, dan beberapa telah menunjukkan potensinya dalam uji coba tahap awal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI