Azhar menjelaskan bahwa Covid-19 menyerang sel-sel yang melapisi pembuluh darah. Kondisi ini yang menjadi alasan meningkatnya risiko pembekuan darah penyebab stroke.
"Virus ini juga meningkatkan produksi faktor pembekuan," katanya.
Menurut Azhar, baik pasien Covid-19 muda dan tua dapat mengalami pembekuan dengan risiko paling parah.
Pada beberapa pasien, stroke bisa jadi tanda pertama Covid-19. Dalam studi ini, lebih dari seperempat pasien yang dirawat di ruang gawat darurat karena stroke dan kemudian didiagnosis dengan virus corona.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Tes Antibodi Covid-19 Tidak Disarankan