WHO: Orang-Orang Harus Punya Motivasi Pribadi untuk Melawan Virus Corona

Jum'at, 03 Juli 2020 | 14:21 WIB
WHO: Orang-Orang Harus Punya Motivasi Pribadi untuk Melawan Virus Corona
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti agar masyarakat harus memahami risiko penularan mereka sendiri. WHO menyebutkan, motivasi diri sendiri adalah hal yang diperlukan dalam melawan virus corona

Dilansir dari Independent, Dr. Mike Ryan direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO menyatakan sementara pemerintah memberi panduan, perilaku induvidu juga penting karena bisa memfasilitasi penularan. 

"Setiap orang perlu melihat risiko mereka sendiri,  Anda perlu tahu apa transmisi di daerah Anda dan tidak hanya mengandalkan informasi dari pemerintah," kata Dr. Ryan pada konferensi pers di Jenewa.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Menurut Dr. Ryan, masyarakat perlu mendapatkan pengetahuan untuk dapat membuat keputusan mereka sendiri. Seperti untuk memutuskan berdekatan dengan individu lain atau melibatkan diri dalam hubungan sosial. 

Baca Juga: Masuk Daerah Zona Hijau Covid-19, Kalbar Buat Protokol Kesehatan di Pasar

"Kita bisa dinasihati oleh pemerintah, kita bisa dinasihati oleh sains. Tetapi pada akhirnya, ini bermuara pada motivasi pribadi dan pilihan pribadi. Pemerintah dan ilmuwan harus mendukung masyarakat dengan informasi," ujar Dr. Ryan. 

"Ada unsur tanggung jawab pemerintah di sini dan ini nyata, ini sangat penting. Tapi ada juga masalah tanggung jawab individu dan mengambil kendali dan mengelola risiko kita sendiri," imbuhnya. 

Komentar Dr. Mike Ryan muncul setelah badan kesehatan gloal mengumumkan ada lebih dari 500 ribu kematian dan lebih dari 10 juta infeksi di dunia. Selain itu, 60 persen dalam kasus tersebut baru tercatat dalam sebulan terakhir. 

Sebelumnya, direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa negara-negara harus mulai bersiap menganai adanya gelombang lokal dari virus corona. 

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Mutasi Baru Virus Corona, Lebih Berbahaya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI