Anak Sakit-Sakitan, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 03 Juli 2020 | 06:29 WIB
Anak Sakit-Sakitan, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
Ilustrasi anak sakit-sakitan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru minggu lalu sembuh dari flu, eh hari ini anak mulai batuk-batuk. Kalau dihitung, dalam sebulan, anak bisa 2 sampai 3 kali sakit, entah pilek, batuk, demam, atau diare. Duh, kenapa anak sakit-sakitan, ya?

Kecemasan di atas wajar dialami setiap orangtua, ketika anak bolak-balik sakit dan orangtua tak tahu apa yang salah dengan tubuh anak. David W. Kimberlin, MD, seorang spesialis penyakit menular anak di University of Alabama di Birmingham, dilansir dari laman Parents, mengatakan, "Normal bagi anak-anak untuk terkena beberapa kali pilek, infeksi telinga, atau gangguan pencernaan dalam satu tahun."

Menurut David, penyebabnya adalah sistem kekebalan tubuh anak yang belum matang. Dan karena ini adalah pengalaman pertama bagi anak dalam menghadapi semua virus, bakteri, dan antigen yang ada di dunia, wajar jika tubuhnya bereaksi seperti itu (bolak-balik sakit).

Lalu, adakah yang bisa orangtua lakukan agar anak tak lagi sakit-sakitan?

Baca Juga: Ternyata Barang-barang Dapur Ini Bisa Berbahaya Bagi Imunitas Tubuh

Ada! Caranya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh anak lewat pola makan. Simak caranya berikut ini.

1. Berikan makanan beraneka warna

Anda tahu, kan, kalau makanan berwarna-warni itu sangatlah menyehatkan? Dikatakan William Sears, M.D., dokter anak sekaligus penulis buku The Family Nutrition Book, wortel, kacang hijau, jeruk, stroberi, bit, serta semua sayur dan buah yang berwarna-warni mengandung fitonutrien seperti vitamin C dan karoten yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Fitonutrien merupakan nutrisi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Dan menurut Sears, lima porsi buah dan sayuran sehari, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak.

2. Perbanyak sumber vitamin C

Anda juga pasti tahu soal kehebatan vitamin C dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu memperlambat kerusakan sel dan menyembuhkan luka.

Selain ada di jeruk, vitamin C juga ada buah lainnya seperti blewah dan kiwi. Anda juga bisa memberi anak sumber vitamin C lainnya seperti paprika manis, kentang, dan brokoli.

Baca Juga: Kaya Vitamin A, Mangga Disebut Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

3. Pastikan ada vitamin D

Selain mendukung kerja kalsium dalam menguatkan tulang, vitamin D juga penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin D memiliki kemampuan melawan peradangan di tubuh, serta berperan dalam mengaktifkan pertahanan sistem imun.

Vitamin D bisa didapat dari susu dan beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan sarden. Selain itu, vitamin D juga diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari. Jadi, jangan lupa ajak anak main di luar saat pagi hari, ya.

4. Tambahkan mineral seng

Meski merupakan mikronutrien, atau nutrisi yang hanya diperlukan dalam jumlah kecil, fungsi seng tidak main-main, yaitu meningkatkan jumlah sel darah putih dan sel T yang melawan infeksi, serta membantu melawan infeksi dan menyembuhkan luka.

Makanan kaya seng di antaranya adalah sereal yang difortifikasi, daging tanpa lemak, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Berikan probiotik

Anda tentu sudah sering mendengar soal kehebatan probiotik dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Dan memang seperti itulah faktanya.

Bakteri baik seperti Lactobacillus dalam yogurt dapat melindungi anak dari penyakit pencernaan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap pilek dan infeksi lainnya.

Agar anak mau mengonsumsi yogurt, cobalah blender yogurt bersama buah kesukaannya, misalnya mangga, stroberi, atau melon. Bisa juga menyajikan yogurt bersama potongan buah dan kacang-kacangan, atau menambahkan sirup maple di atasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI