Kembali Bikin Rekor, 60.000 Orang Meninggal karena Virus Corona di Brasil

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 02 Juli 2020 | 15:08 WIB
Kembali Bikin Rekor, 60.000 Orang Meninggal karena Virus Corona di Brasil
Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brasil kembali mencetak rekor kematian karena virus Corona Covid-19, dengan korban meninggal lebih dari 1.000 dalam 24 jam terakhir.

Dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan ada lebih dari 60 ribu kematian yang tercatat, di tengah upaya pencegahan gelombang penularan baru di wilayah Selatan dan Barat Tengah negeri itu.

Jumlah kematian tambahan sebanyak 1.038 tercatat dalam 24 jam terakhir, hingga keseluruhannya menjadi 60.632, kata kementerian.

Total kasus terkonfirmasi diperbaiki menjadi 1.448.753 dari 1.447.523, yang menandai kenaikan harian sebanyak 46.712 dari Selasa dan membuat Brasil sebagai negeri dengan wabah terburuk kedua di dunia di belakang Amerika Serikat.

Baca Juga: Dokter RSPAD: Pasien Sembuh COVID-19 Bisa Kembali Tertular Virus Corona

"Ada penambahan dalam jumlah kasus COVID-19 di hampir semua negara bagian baik di wilayah Barat Tengah maupun Selatan yang , hingga dua atau tiga pekan lalu, memiliki sedikit kasus," Eduardo Marques Macjrio, pejabat kesehatan senior, mengatakan kepada jurnalis dalam konferensi pers.

Jumlah kematian di wilayah Selatan dan Barat Tengah tumbuh masing-masing 37 persen dan 36 persen, dalam pekan penularan yang berakhir Sabtu lalu, kementerian itu mengatakan, bertolak belakang dengan penurunan yang terlihat di Utara dan Tenggara dan kecenderungan stabilitas penularan di Timur Laut.

Di Selatan, skenario yang memburuk muncul setelah negara-negara bagian seperti Rio Grande do Sul dan Santa Catarina menjadi yang pertama mencabut langkah-langkah jaga jarak sosial.

Negara bagian Sao Paolo tetap merupakan pusat pandemi corona di Brasil, dengan lebih dari 15.000 kematian dan 290.000 kasus terkonfirmasi, menurut Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Layanan Rumah Sakit Diklaim Penyebab Tren Pasien Sembuh COVID-19 Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI