Suara.com - Diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang berkaitan dengan gangguan dalam kadar gula darah. Padahal tingkat gula darah memainkan peran penting dalam tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik yang mengatur kadar gula darah.
Kadar gula darah sendiri bisa dikondisikan dengan makanan yang Anda konsumsi. Bahkan, beberapa makanan dipercaya dapat menurunkan gula darah.
Dilansir dari Express, kunyit menjadi salah satu rempah-rempah yang disebut dapat menurunkan gula darah.
Kunyit diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan yang meliputi penghilang rasa sakit dan pencegahan penyakit. Kurkumin, komponen aktif dalam kunyit juga dapat membantu seseorang menurunkan gula darahnya.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Alasan Makan Terlalu Malam Bisa Menambah Berat Badan
Pakar kesehatan terkemuka percaya bahwa kunyit dapat membantu mengelola kadar glukosa tinggi dalam darah. Rempah-rempah itu terbukti meningkatkan sensitivitas insulin yang mengarah pada menurunkan gula darah.
Percobaan klinis pada hewan telah menunjukkan hasil yang bagus dan mengarah pada saran bahwa kunyit dapat membantu mereka yang hidup dengan diabetes tipe 2 dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Sebuah studi dari National Library of Medicine National Institutes of Health Amerika Serikat meneliti bagaimana kurkumin yang terdapat dalam kunyit bisa menurunkan gula darah.
"Komponen aktif kunyit, yakni kurckmin, telah menarik perhatian sebagai pengobatan potensial untuk diabetes dan komplikasinya. Ini baik karena kunyit adalah obat yang relatif aman dan murah yang mengurangi glikemia dan hiperlipidemia dalam model diabetes tikus," catat para peneliti.
Penelitian baru tersebut telah memberikan dasar ilmiah untuk kurkumin tradisional dan mengonfirmasi peran penting dari kurkumin dalam pencegahan dan pengobatan diabetes dan gangguan terkait.
Baca Juga: Studi: Nangka Hijau Ampuh Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes
Kurkumin dapat mempengaruhi sebagian besar aspek utama diabetes, termasuk resistensi insulin, hiperglikemia, hiperlipidemia dan apoptosis pulau dan nekrosis.