Rambut Mudah Rontok? Mungkin Anda Kekurangan Biotin

Kamis, 02 Juli 2020 | 07:02 WIB
Rambut Mudah Rontok? Mungkin Anda Kekurangan Biotin
Ilustrasi rambut rontok. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi dengan baik, salah satunya biotin. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok atau ruam merah bersisik, meski kasus seperti itu jarang terjadi.

Sebenarnya, biotin yang kita dapatkan dari makanan yang dikonsumi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Namun, beberapa orang masih mengonsumsi suplemen biotin untuk mendapatkan manfaat tambahan.

Dilansir The Health Site, biotin atau vitamin H merupakan bagian dari keluarga vitamin B. Vitamin yang larut dalam air ini membantu tubuh mengubah glukosa dari karbohidrat menjadi energi.

Ini membantu asam amino dalam menjalankan fungsi tubuh normal. Selain itu, biotin juga penting untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku.

Baca Juga: Pria Lebih Suka Perempuan Rambut Pirang, Pasangan Ini Buang Kulit Ayam

Menurut para ahli, jumlah harian yang disarankan dari biotin sudah tercapai dari makanan yang dikonsumsi. Tapi jika masih ingin meningkatkan asupan untuk pertumbuhan rambut, Anda dapat mengonsumsi makanan kaya biotin.

Ilustrasi rambut rontok (Shutterstock)

Berikut beberapa makanan kaya biotin yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan pertumbuhan rambut:

- Daging organ, seperti hati atau ginjal
- Kuning telur
- Kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kenari
kedelai dan kacang-kacangan lainnya
- Biji-bijian
- Pisang
- Kol bunga
- Jamur

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makanlah makanan ini secara mentah (hanya yang bisa dimakan mentah) atau hidangan olahan lain. Tapi, panas dapat mengurangi kemanjuran biotin.

Jadi, amankah mengonsumsi suplemen biotin?

Baca Juga: Duh! Gara-Gara Catok Rambut, Penyanyi Ini Alami Luka Bakar di Payudara

Mengonsumsi suplemen biotin belum diketahui dapat menyebabkan efek samping parah, meski beberapa mungkin menimbulkan dampak ringan seperti mual, kram, dan diare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI