Danise mengatakan bahwa itu bisa terjadi akibat ledakan hormon dalam tubuh yang didorong setelah berhubungan seks, termasuk endorfin, oksitosin dan prolaktin.
"Berhubungan seks adalah tindakan yang sangat intim dan orgasme melepaskan banyak hormon ikatan perasaan yang baik," katanya.
Hormon-hormon itu turun setelah puncak orgasme, yang menyebabkan seorang wanita bisa mengalami rasa sedih setelah berhubungan seks.
"Tapi itu adalah fungsi biologis organik yang terjadi pada tingkat lebih besar atau lebih kecil bagi banyak orang," tuturnya.
Baca Juga: Obat Diabetes Bisa Dipakai Melawan Covid-19?
Para ilmuwan berpikir ini bisa menjadi fungsi evolusi, sesuatu untuk menyatukan orang sehingga mereka lebih mungkin berhubungan seks lagi.