Suara.com - Layaknya warna kulit, warna bibir juga dapat bervariasi pada masing-masing orang. Dalam beberapa kasus, perubahan warna atau kondisi bibir bisa mengindikasikan perlunya perawatan lebih. Namun, hal ini jarang memprihatinkan.
Pigmen yang disebut melanin memberi warna pada kulit. Kurang melanin menciptakan warna kulit yang lebih terang, sedangkan lebih banyak melanin berarti warna kulit yang lebih gelap.
Jika kulit mulai memproduksi lebih banyak melanin daripada biasanya, itu dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Kondisi ini menyebabkan bercak kulit yang lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Melansir Medical News Today, hiperpigmentasi bisa terjadi karena:
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 3 Bunga Ini Punya Manfaat Nyata Untuk Kulit Lho
1. Paparan sinar matahari
Mengekspos kulit terhadap sinar matahari memicu tubuh membuat melanin untuk menyerap sinar ultraviolet. Ini melindungi kulit dari beberapa kerusakan, yang pada akhirnya juga akan membuat kulit kecokelatan.
Oleh sebabnya, jangan lupa gunakan lip balm dengan kandungan SPF untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari.
2. Merokok tembakau
Nikotin dan benzpyrene dalam asap tembakau dapat mendorong produksi melanin di kulit. Ini menyebabkan bibir gelap seiring waktu.
Baca Juga: Dianggap Tak Mampu, Pria Kulit Hitam Ini Langsung Bayar Cash Rumah Mewah
3. Kehamilan
Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan kulit selama kehamilan. Penyebabnya, perubahan kadar hormon dalam tubuh.
Area tubuh termasuk bibir, puting susu, dahi, pipi dan hidung dapat muncul bercak kulit yang lebih gelap. Namun, area ini akan kembali ke warna aslinya setelah kehamilan.
4. Obat-obatan tertentu
Beberapa obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi, seperti obat antimalaria dan minocycline antibiotik oral.
Umumnya kulit akan kembali ke bentuk semua setelah pengobatan selesai. Namun, pada beberapa orang hiperpigmentasi ini akan tetap terjadi.
5. Masalah kesehatan
Beberapa masalah medis dapat menyebabkan hiperpigmentasi, salah satu yang paling terkenal adalah penyakit Addison.
Biasanya, ini bermasalah dengan sistem kekebalan yang menghentikan kelenjar adrenalin dari membuat hormon esensial yang cukup.
Kondisi ini dapat menyebabkan bercak kulit yang gelap, bibir atau gusi yang gelap. Gejala lain termasuk kurangnya energi, kelemahan dan suasana hati yang rendah.