Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan kulit selama kehamilan. Penyebabnya, perubahan kadar hormon dalam tubuh.
Area tubuh termasuk bibir, puting susu, dahi, pipi dan hidung dapat muncul bercak kulit yang lebih gelap. Namun, area ini akan kembali ke warna aslinya setelah kehamilan.
4. Obat-obatan tertentu
Beberapa obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi, seperti obat antimalaria dan minocycline antibiotik oral.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 3 Bunga Ini Punya Manfaat Nyata Untuk Kulit Lho
Umumnya kulit akan kembali ke bentuk semua setelah pengobatan selesai. Namun, pada beberapa orang hiperpigmentasi ini akan tetap terjadi.
5. Masalah kesehatan
Beberapa masalah medis dapat menyebabkan hiperpigmentasi, salah satu yang paling terkenal adalah penyakit Addison.
Biasanya, ini bermasalah dengan sistem kekebalan yang menghentikan kelenjar adrenalin dari membuat hormon esensial yang cukup.
Kondisi ini dapat menyebabkan bercak kulit yang gelap, bibir atau gusi yang gelap. Gejala lain termasuk kurangnya energi, kelemahan dan suasana hati yang rendah.
Baca Juga: Dianggap Tak Mampu, Pria Kulit Hitam Ini Langsung Bayar Cash Rumah Mewah