Suara.com - Salah satu masalah kulit yang cukup banyak dialami baik perempuan maupun laki-laki adalah jerawat. Bagi beberapa orang, masalah jerawat ini dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri mereka.
Jerawat merupakan pustula atau papula kecil. Ini berkembang ketika ketika kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak, menjadi tersumbat dan terinfeksi, menyebabkan lesi merah bengkak terisi nanah.
Berdasarkan Medical News Today, jerawat umumnya dimulai atau terjadi saat masa pubertas, meski beberapa mengembangkannya di usia berapa pun.
Selama pubertas, produksi hormon berubah. Ini dapat menyebabkan kelenjar sebaceous, yang terletak di pangkal folikel rambut menjadi terlalu aktif.
Baca Juga: Perawatan Laser Pena untuk Bintik Hitam di Wajah, Dokter Ungkap Bahayanya
Ada beberapa jenis jerawat dan masing-masing memiliki tanda dan gejala yang jelas, yakni:
1. Komedo whitehead atau komedo tertutup, ini adalah jerawat kecil yang tetap berada di bawah kulit.
2. Komedo blackhead, dikenal sebagai komedo terbuka, komedo ini terlihat jelas di permukaan kulit. Warnanya hitam atau coklat tua, karena oksidasi melanin, pigmen kulit.
Beberapa orang secara keliru percaya blackhead disebabkan oleh kotoran, dan untuk menghilangkannya, mereka menggosok atau memencetnya. Hal ini tidak membantu, justru dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan masalah lain.
3. Papula berbentuk benjolan kecil, padat, bundar yang muncul dari kulit. Seringnya berwarna pink.
Baca Juga: Warganet Edit Foto Wajah Susi jadi Lebih Muda, Hasilnya Bikin Naksir
4. Pustula, jerawat yang terbentuk karena penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, sebum atau minyak, debu, kotoran dan keringat. Pada bagian bawah berwarna merah dan nanah berada di atasnya dan sering terjadi pada kulit berminyak.