Bila Pandemi Selesai, Butuh Berapa Lama Layanan Medis Kembali Normal?

Selasa, 30 Juni 2020 | 20:00 WIB
Bila Pandemi Selesai, Butuh Berapa Lama Layanan Medis Kembali Normal?
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak pasien yang mungkin harus menunda pengobatan dan tindakan operasi akibat pandemi virus corona Covid-19. Kondisi ini pun diperkirakan akan kembali normal dalam kurun waktu 2 tahun.

Royal College of Physicians (RCP) mengatakan pentingnya untuk jujur kepada pasien tentang lamanya waktu yang mereka butuhkan untuk kembali normal.

Berdasarkan data NHS dilansir dari Telegraph, jumlah pasien yang menunggu satu tahun lebih untuk operasi telah meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Banyak prosedur medis sekarang yang dilakukan jauh lebih lama dari sebelumnya, karena perlunya waktu ekstra untuk mengendalikan infeksi dan penyebaran Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga: Acara Wisuda SMA Munculkan Klaster Baru, 13 Orang Positif Covid-19

Sementara itu, jumlah tempat tidur di bangsal telah dikurangi untuk memungkinkan jarak sosial antar pasien.

Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]

RCP sendiri mensurvei 19 spesialisasi medis untuk meminta petugas medis ketika mereka mengharapkan layanannya kembali normal.

Hasilnya, sebanyak 70 persen petugas medis berpikir situasi ini akan kembali normal dalam 12 bulan atau setahun. Kemudian, seorang dokter mengatakan new normal artinya petugas kembali mengelola daftar tunggu pasien yang membutuhkan tindakan dan kembali menstabilkan layanan.

Sementara khusus layanan masalah pernapasan yang terdampak pandemi virus corona Covid-19, sebagian besar petugas medis berpendapat perlu waktu 2 tahun untuk layanannya kembali pulih.

Sedangkan dokter yang bekerja di layanan kardiologi memperkirakan butuh waktu 18 hingga 21 bulan lagi untuk menstabilkan layanan medisnya pasca Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Pembekuan Darah di Usus, Ini Bahayanya!

Profesor Andrew Goddard, presiden Royal College of Physicians mengatakan bahwa dalam jangka pendek, petugas medis haru tetap memprioritaskan pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI