Perempuan Tertular Virus Corona Meski Di Rumah, OTG Alami Kerusakan Paru

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 30 Juni 2020 | 19:38 WIB
Perempuan Tertular Virus Corona Meski Di Rumah, OTG Alami Kerusakan Paru
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan yang mengaku tidak keluar rumah untuk menghindari virus corona, justru dinyatakan positif terkena virus mematikan itu. Bahkan, ia juga secara rutin mencuci tangan.

Sementara itu, meski tidak terlihat, Orang Tanpa Gejala Covid-1( (OTG) ternyata juga mengalami kerusakan paru-paru. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler dari kanal health Suara.com. Berikut ini artikel terpopuler lainnya:

1. Tak Keluar Rumah & Rajin Cuci Tangan, Perempuan Ini Tetap Tertular Covid-19

Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)

Seorang ibu asal Washington dilaporkan terinfeksi Covid-19 meski sudah melakukan semua protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Baca Juga: Sering Ikut Kegiatan Tes Cepat, Staf Dinkes Sampang Meninggal karena Corona

Dilansir Fox News, Rebecca Drobis (43) mengaku ia dan keluarganya menghadapi pandemi Covid-19 ini dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat sejak awal wabah berlangsung.

Baca selengkapnya

2. Jangan Senang Dulu, Pasien OTG Covid-19 Juga Alami Kerusakan Paru-paru

Ilustrasi pasien OTG virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi pasien OTG virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Orang Tanpa Gejala (OTG) menjadi salah satu kelompok yang paling berisiko menularkan virus corona atau Covid-19. Hal ini lantaran OTG bisa menjadi pembawa virus tanpa terlihat sakit.

Banyak orang menganggap bahwa kerusakan organ yang dialami OTG tidak terlalu parah. Namun, seorang pemeriksa medis telah mengungkapkan bahwa bahkan pasien tanpa gejala atau orang yang tidak menunjukkan gejala Covid-19 walaupun mereka sudah memiliki virus masih mengalami beberapa jenis efek negatif.

Baca Juga: Pelonggaran Pembatasan Sosial, Pasien Kanker Ketakutan Keluar Rumah

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI