Sering Kentut di Malam Hari? Ketahui Ragam Penyebabnya Berikut Ini

Selasa, 30 Juni 2020 | 17:40 WIB
Sering Kentut di Malam Hari? Ketahui Ragam Penyebabnya Berikut Ini
Penyebab kentut di malam hari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat Anda ingin tidur di malam hari, tiba-tiba terganggu dengan perut yang sedikit kembung dan berujung kentut. Apa ya penyebabnya?

Dikutip dari Times of India, hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada banyak orang. Ada tiga alasan yang menjadi penyebabnya dan mudah untuk diatasi.

Alasan pertama adalah penumpukan gas yang disebabkan oleh makan malam sebelum tidur. Penumpukan gas adalah prosedur yang normal dalam tubuh.

Bakteri yang sehat yang hidup di dalam saluran cerna kita membantu kita mencerna makanan dan juga memproduksi gas dalam sistem pencernaan kita.

Baca Juga: Kerap Bikin Malu, Ini Alasan Kenapa Orang Tiba-tiba Kentut Saat Bercinta

Beberapa gas diserap oleh bakteri dan yang lainnya disingkirkan dari tubuh melalui kentut dan sendawa. Proses pembentukan gas semakin tinggi terutama setelah makan berat.

Sehingga apabila Anda makan lebih banyak saat makan malam, kemungkinan besar Anda akan merasakan kembung dan sering kentut di malam hari menjelang tidur.

Alasan kedua, meskipun Anda makan sedikit saat malam hari, penumpukan gas seharian bisa membuat Anda sering kentut sepanjang malam.

Ilustrasi penyebab kentut. (Shutterstock)
Ilustrasi penyebab kentut. (Shutterstock)

Usus yang sehat membutuhkan kira-kira enam jam untuk mencerna makanan secara sempurna. Sehingga Anda mungkin masih merasa kembung karena apa yang Anda makan dalam enam jam sebelumnya, termasuk makan siang Anda.

Alasan ketiga disebabkan oleh makanan tinggi serat, sebab dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya dan bisa membuat Anda sering kentut. Kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh adalah beberapa contohnya.

Baca Juga: Kentut di Depan Polisi, Pria Ini Kena Denda Rp 7,9 Juta

Makanan-makanan tersebut memang menjaga sistem pencernaan kita tetap sehat, namun juga tubuh kita tidak bisa mencerna serat lebih cepat dan kita mengandalkan bakteri usus untuk melakukannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI