Kenali 6 Penyakit yang Bisa Ditularkan Lewat Nyamuk

Selasa, 30 Juni 2020 | 15:41 WIB
Kenali 6 Penyakit yang Bisa Ditularkan Lewat Nyamuk
Ilustrasi nyamuk. (Pixabay/Skeeze)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia juga tengah mengalami peningkatan kasus demam berdarah dengue atau DBD di beberapa wilayah.

DBD adalah salah satu penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, di mana nyamuk bisa menjadi vektor penularan penyakit.

Tapi, bukan hanya DBD yang bisa ditularkan lewat nyamuk. Dikutip dari Times of India, ada 6 penyakit yang bisa ditularkan lewat nyamuk yang harus Anda waspadai. Ini dia.

1. Nyamuk Culex penyebar Japanese Encephalitis

Baca Juga: Masyarakat Diminta Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk Untuk Cegah DBD

Penyakit Japanese Encephalitis merupakan penyakit yang disebarkan melalui nyamuk Culex. Kasus ini tertinggi ditemukan di Asia, dengan gejala demam dan sakit kepala.

Satu dari 250 orang mengalami gejala yang lebih parah, seperti kejang, disorientasi, dan lumpuh. Pencegahan efektif dari penyakit ini adalah dengan vaksinasi.

2. Nyamuk Aedes penyebar Zika

Nyamuk jenis Aedes albopictus menularkan virus Zika. Zika ditandai dengan gejala mata merah, kelelahan, dan nyeri otot. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus ini dapat sembuh tanpa komplikasi serius.

Untuk mencegah penyakit ini, disarankan untuk mengenakan pakaian berlengan panjang dan menggunakan kelambu saat tidur, atau semprotan antinyamuk.

Baca Juga: Basmi Malaria, Amerika Serikat Gunakan Nyamuk Mutan

3. Nyamuk Aedes aegypti penyebar demam kuning

Selain demam dengue, nyamuk Aedes aegypti juga bisa menyebabkan demam kuning. Gejalanya adalah demam, sakit kepala, tubuh menguning, dan nyeri otot, yang akan membaik setelah 4-6 hari setelah terinfeksi.

Beberapa orang bisa mengalami gejala lebih parah seperti pendarahan dari hidung, mulut, atau perut. Kondisi ini bisa dicegah dengan vaksinasi sebelum bepergian ke area yang sering melaporkan kasus penyakit tersebut, biasanya berada di area tropis seperti Afrika dan Amerika.

4. Nyamuk Aedes aegypti penyebar Chikungunya

Penyakit lain yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti adalah Chikungunya. Gejalanya muncul antara 2-14 hari setelah digigit oleh nyamuk.

Gejala yang muncul adalah demam, nyeri tubuh, sakit kepala, ruam kulit, dan mual. Nyeri sendiri juga bisa muncul beberapa minggu hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

5. Nyamuk Anopheles penyebar malaria

Nyamuk Anopheles betina diketahui menyebarkan penyakit malaria. Mereka menyebarkannya dengan meminum darah dari orang yang terinfeksi.

Gejala malaria yang muncul antara lain demam, menggigil, dan sakit kepala. Penyakit ini apabila tak segera diatasi bisa menjadi fatal.

6. Nyamuk Aedes aegypti penyebar demam dengue

Nyamuk Aedes aegypti bisa menyebabkan demam dengue dengan menggigit manusia. Orang yang terinfeksi virus ini menunjukkan gejalanya dari tiga hingga 14 hari kemudian.

Gejala yang tampak mirip seperti flu dan bisa hilang setelah beberapa hari. Namun penyakit ini bisa menjadi parah hingga terjadi pendarahan atau biasa dikenal dengan demam berdarah dengue (DBD).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI