Selain demam dengue, nyamuk Aedes aegypti juga bisa menyebabkan demam kuning. Gejalanya adalah demam, sakit kepala, tubuh menguning, dan nyeri otot, yang akan membaik setelah 4-6 hari setelah terinfeksi.
Beberapa orang bisa mengalami gejala lebih parah seperti pendarahan dari hidung, mulut, atau perut. Kondisi ini bisa dicegah dengan vaksinasi sebelum bepergian ke area yang sering melaporkan kasus penyakit tersebut, biasanya berada di area tropis seperti Afrika dan Amerika.
4. Nyamuk Aedes aegypti penyebar Chikungunya
Penyakit lain yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti adalah Chikungunya. Gejalanya muncul antara 2-14 hari setelah digigit oleh nyamuk.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk Untuk Cegah DBD
Gejala yang muncul adalah demam, nyeri tubuh, sakit kepala, ruam kulit, dan mual. Nyeri sendiri juga bisa muncul beberapa minggu hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
5. Nyamuk Anopheles penyebar malaria
Nyamuk Anopheles betina diketahui menyebarkan penyakit malaria. Mereka menyebarkannya dengan meminum darah dari orang yang terinfeksi.
Gejala malaria yang muncul antara lain demam, menggigil, dan sakit kepala. Penyakit ini apabila tak segera diatasi bisa menjadi fatal.
6. Nyamuk Aedes aegypti penyebar demam dengue
Baca Juga: Basmi Malaria, Amerika Serikat Gunakan Nyamuk Mutan
Nyamuk Aedes aegypti bisa menyebabkan demam dengue dengan menggigit manusia. Orang yang terinfeksi virus ini menunjukkan gejalanya dari tiga hingga 14 hari kemudian.