Suara.com - Berlari dan bersepeda kini menjadi latihan yang paling banyak digemari, khususnya di tengah pandemi Covid-19, lantaran kedua olahraga ini dinilai yang paling aman dilakukan karena tak ada interaksi dengan orang lain.
Sama-sama bermanfaat untuk kebugaran dan kesehatan, tapi mana yang lebih baik dan paling efektif?
Supaya Anda tak bingung memilih, coba simak dulu fakta menarik tentang berlari dan bersepeda, seperti yang telah dilansir dari Pinkvilla.
1. Mana yang akan membantu membakar lebih banyak kalori?
Baca Juga: Kembali Dibuka, 5 Destinasi Indonesia Ini Bisa Didaki Sambil Bersepeda
Kalori yang Anda bakar tergantung pada intensitas dan waktu setiap latihan. Secara umum, berlari membakar lebih banyak kalori daripada bersepeda karena menggunakan lebih banyak otot dan meningkatkan detak jantung. Namun, karena bersepeda tidak terlalu intens, Anda mungkin bisa melakukannya untuk waktu yang lebih lama.
2. Mana yang akan membantu membangun dan mengencangkan otot?
Bersepeda akan lebih membantu membangun otot di bagian tubuh bawah. Berlari, sebaliknya, tidak membantu membangun otot tetapi dapat membantu mengembangkan otot yang kencang. Anda mungkin bisa memiliki otot tubuh yang kencang jika berlari dengan interval yang lebih lama dengan kecepatan lebih lambat.
3. Mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan?
Anda bisa menurunkan berat badan dengan melakukan salah satu dari dua bentuk latihan ini. Pada akhirnya, penurunan berat badan adalah tentang keseimbangan kalori. Dikombinasikan dengan latihan dan diet yang tepat, olahraga lari dan bersepeda dapat membantu menghilangkan lemak yang membandel.
Baca Juga: Berisiko Fatal, Pesepeda Harus Kenali Batas Kemampuan dan Tak Paksakan Diri
4. Mana yang lebih baik untuk kesehatan jantung?