Gelombang Kedua Covid-19 di Israel hingga Sumpah Serapah yang Melegakan

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 30 Juni 2020 | 08:42 WIB
Gelombang Kedua Covid-19 di Israel hingga Sumpah Serapah yang Melegakan
Ilustrasi virus Corona di Israel. [AFP/Jack Guez]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang kedua virus Corona Covid-19 menghantam Israel. Hal ini membuat pembatasan sosial dan wilayah yang rencananya dilonggarkan, kembali diperketat. Lalu, selain Israel, negara mana lagi yang terancam gelombang kedua Covid-19?

Sementara itu, bagi Anda yang punya kebiasaan mengumpat atau bersumpah serapah saat marah, Anda tak perlu menyesali kebiasaan ini. Pasalnya, kebiasaan ini disebut bisa meringankan sakit fisik dan psikis. Bahkan sebuah studi baru menyebut, bahwa kita tidak perlu malu untuk mengumpat atau bersumpah serapah ketika merasa sakit hati atau perasaan terluka. Waduh!

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Israel Dihantam Gelombang Kedua Virus Corona Covid-19

Baca Juga: 4 Negara yang Alami Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Bagaimana Indonesia?

Ilustrasi virus Corona di Israel. [AFP/Jack Guez]
Ilustrasi virus Corona di Israel. [AFP/Jack Guez]

Gelombang kedua virus Corona Covid-19 menghantam Israel. Hal ini membuat pembatasan sosial dan wilayah yang rencananya dilonggarkan, kembali diperketat.

Dilansir Anadolu Agency, Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengungkapkan bahwa Israel tengah menghadapi gelombang kedua wabah virus corona.

Baca selengkapnya

2. Studi: Mengeluarkan Sumpah Serapah Bisa Meringankan Rasa Sakit

Ilustrasi perempuan teriak - (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi perempuan teriak - (Pixabay/Tumisu)

Bersumpah serapah atau mengumpat disebut bisa meringankan sakit fisik dan psikis. Bahkan sebuah studi baru menyebut, bahwa kita tidak perlu malu untuk mengumpat atau bersumpah serapah ketika merasa sakit hati atau perasaan terluka.

Baca Juga: Pakar: Gelombang Kedua Covid-19 di Korea Selatan Datang Lebih Cepat

Dilansir dari MedicalXpress, Dr Michael Philipp, seorang dosen di Sekolah Psikologi Universitas Massey menyatakan bahwa sumpah serapah bisa meringankan rasa sakit akibat tekanan sosial. Ia mengemukakan bahwa mengumpat dengan suara keras mungkin memberikan sedikit kelegaan dari orang-orang yang mengalami kesulitan sosial. 

REKOMENDASI

TERKINI