Suara.com - Peneliti menemukan bahwa virus Corona Covid-19 lebih mudah menular di rumah dibandingkan MERS dan SARS, ngeri!
Ada pula manfaat tidur bersama pasangan dan mitos soal keperawanan yang perlu diketahui bersama.
Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, Senin (29/6/2020).
1. Ngeri Virus Corona Lebih Mudah Menular di Rumah Dibanding SARS dan MERS
Baca Juga: Pasien Virus Corona di ICU Berisiko Alami Masalah Jantung, Ini Temuannya!
Covid-19 menyebar dengan mudah di antara orang-orang yang tinggal bersama dan anggota keluarga lainnya. Bahkan sebelum orang yang terinfeksi menunjukkan gejala apa pun, demikian menurut penelitian baru.
Studi yang diterbitkan pada 17 Juni di jurnal The Lancet Infectious Diseases - juga mengatakan bahwa coronavirus menyebar di antara anggota rumah tangga lebih mudah daripada sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) atau sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
2. Tidur Bersama Pasangan Terbukti Menyehatkan, Ini Alasannya
Sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa pasangan yang bahagia akan tidur bersama dan cenderung mengalami tahap rapid eye movement (REM) saat tidur yang lebih banyak dan tidak banyak terganggu.
Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Terus Berlaku Sampai Virus Corona Hilang
Fase tidur REM sangat penting, sebab pada fase inilah Anda bermimpi dan banyak dikaitkan dengan pengaturan mood, konsolidasi memori, dan penyelesaian masalah yang kreatif.
3. Deksametason Disebut Efektif Untuk Pasien Covid-19, Gimana di Indonesia?
Belum lama ini sempat ramai dikabarkan bahwa penggunaan obat Deksametason untuk pasein Covid-19 memiliki hasil yang menjanjikan.
Indonesia pun juga menggunakan obat tersebut untuk menangani pasien Covid-19. Lantas, bagaimana hasilnya?
4. Ilmuwan Nilai Obat Penurun Kolesterol Statin dapat Digunakan untuk Covid-19
Ada banyak obat eksperimental yang digunakan untuk mengobati pasien Covid-19. Sekarang ilmuwan mengatakan obat statin penurun kolesterol dapat membantu mengurangi angka kematian.
Studi baru dari Universitas Wuhan, China, menunjukkan penggunaan obat penurun kolesterol ini dapat mencegah kematian serta sakit parah pada pasien Covid-19.
5. Peneliti: Air Limbah Dapat Prediksi Gelombang Kedua Covid-19
Pengujian air limbah di saluran pembuangan mungkin merupakan cara yang efisien untuk memantau penyebaran Covid-19 - dan bahkan dapat memprediksi gelombang kedua. Ini karena feses manusia mungkin menyimpan banyak informasi tentang jejak virus corona.
Dilansir dari Huffpost, di Skotlandia, limbah sedang diuji untuk jejak virus - khususnya, asam ribonukleat (RNA) Covid-19 - sebagai bagian dari uji coba pemantauan penyebaran infeksi. Sampel dari air limbah pada pengolahan limbah di Skotlandia akan dianalisis oleh para ilmuwan dari Scottish Environment Protection Agency (SEPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan Skotlandia.