Suara.com - Buah jambu merah salah satu buah yang mudah kita temukan di Indonesia. Buah ini berasal dari Meksiko, dan umumnya banyak tumbuh di area Karibia serta beberapa bagian Amerika Tengah dan Selatan.
"Jambu merupakan buah tropis yang lezat, tinggi vitamin C, dan sumber serat terbaik," kata Ella Davar, RD, CDN, seorang nutrisionis asal New York, dikutip dari Shape.
Jambu umumnya rendah kalori dan memiliki hanya 37 kilo kalori dalam satu buah berukuran sedang. Selain itu, jambu juga kaya akan antioksidan serta sejumlah besar magnesium, potasium, kalsium, dan vitamin A.
Ada beberapa manfaat bagi kesehatan yang bisa kita dapatkan ketika mengonsumsi jambu merah, antara lain:
Baca Juga: Dimakan Saat Sarapan, Jambu Biji Bisa Bantu Turunkan Gula Darah
1. Melancarkan pencernaan
Apabila Anda kerap mengalami masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau bahkan mengalami iritasi usus, jambu bisa menjadi pilihan buah tinggi serat untuk mengatasi masalah pencernaan.
Menurut Davar, serat dalam buah jambu bisa menyehatkan mikrobioma dalam usus, yang mengendalikan pencernaan, berat badan, kadar kolesterol, gula darah, dan bahkan imunitas tubuh.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Sebuah studi tahun 2011 dari National Library of Medicine (NLM) pada 500 ribu orang berusia 50 hingga 71 tahun, mengungkapkan bahwa serat bisa menurunkan risiko kematian dari kardiovaskular, infeksi dan penyakit pernapasan sebanyak 34-56 persen pada pria dan 34-59 persen pada wanita.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Jambu Kristal, Termasuk Obati Rabun hingga Silindris!
Di Meksiko dan beberapa area di Afrika, Asia, dan Amerika Tengah, ekstrak daun jambu dikenal sebagai pengobatan kuno. Ekstrak daun jambu diketahui memiliki kandungan antibakteri dan sering digunakan untuk mengobati batuk, gusi bengkak, dan sebagai antivirus.
3. Menjaga kadar gula darah
Pola makan kaya serat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan memperlambat pengosongan usus dan penyerapan glukosa dalam usus, sehingga membantu mengendalikan gula darah.
Tak hanya buahnya, ekstrak daun jambu juga bisa mengatasi hipoglikemi dan metabolisme glukosa pada pengidap diabetes tipe 2.
4. Melawan kanker
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kandungan dalam daun jambu bisa menjadi pencegah dan penanganan sejumlah kanker.
Salah satu studi yang dipublikasikan American Association for Cancer Research menyebutkan bahwa sejumlah kandungan dalam daun jambu bisa menghambat sinyal dalam tubuh yang terkait dengan pertumbuhan tumor.
5. Menguatkan pandangan
Menurut Harvard School of Public Health, asupan harian vitamin A dan C yang sama-sama ditemukan dalam buah jambu terbukti menyehatkan mata.
Vitamin C memperlambat proses degenerasi makula terkait usia dan munculnya kehilangan pandangan.
6. Membantu menurunkan berat badan
Buah jambu bisa menjadi pilihan sehat sebagai camilan, apalagi jika Anda ngidam mengonsumsi makanan manis. Selain gula alami, kandungan serat dalam buah jambu terutama pektin bisa membantu Anda cepat kenyang dan mengatur sistem pencernaan.
7. Mendorong kesehatan reproduksi
Vitamin C dan folat adalah nutrisi yang ditemukan secara alami dalam buah jambu sangat penting untuk perkembangan janin selama hamil.
Menurut National Institute of Health, folat adalah bagian dari vitamin B yang membantu pembelahan sel-sel tubuh dan membentuk DNA dan materi genetik untuk janin.
8. Menyehatkan kulit
Vitamin C dalam jambu merupakan antioksidan yang kuat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan yang esensial dalam pembentukan kolagen, yang memberikan struktur pada kulit dan kuku.
Ekstrak daun jambu juga bermanfaat mengatasi jerawat karena kandungan antiinflamasinya.