Viral Serangan Stroke Disangka Kesurupan, Ini Pertolongan Utamanya

Senin, 29 Juni 2020 | 12:50 WIB
Viral Serangan Stroke Disangka Kesurupan, Ini Pertolongan Utamanya
Penyakit stroke (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, di media sosial Twitter, viral seorang yang diduga kesurupan. Belakangan diketahui bahwa orang tersebut menderita serangan stroke.

Kisah itu dibagikan oleh akun @innamisme. Dalam unggahannya ia menceritakan pengalaman saat dirinya membantu salah seorang tetangganya yang tidak sadarkan diri semalaman.

Viral Serangan Stroke Disangka Kesurupan (Dok: Twitter/@innamisme )
Viral Serangan Stroke Disangka Kesurupan (Dok: Twitter/@innamisme )

Awalnya, ia merasa penasaran, karena menurut kabar yang beredar, tetangganya tersebut baru saja mengalami kesurupan.

"Katanya mulutnya melet terus ngomongnya ngaco makanya disangka kesurupan," jelasnya pada 26 Juni 2020 lalu.

Baca Juga: Viral Lowongan Kerja Godain Suami Orang, Ada yang Minat?

Namun, saat ia menengok, perempuan yang diketahui bernama Inna ini justru melihat bahwa tetangganya tersebut memiliki tanda-tanda stroke.

"Balik lagi ke rumah ambil tensi, bener aja tensinya 210/150. Sekarang udah di RS hamdallah," tulisnya lagi.

Sayangnya, keesokan harinya, Inna mengatakan kalau tetangganya tersebut pada akhirnya meninggal dunia.

Cuitan yang sudah diretwwet oleh lebih 1500 orang dan dilikes lebih dari 2800 kali ini pun mendapat banyak komentar dan reaksi dari warganet.

Banyak yang menyayangkan, kenapa pihak keluarga tidak membawanya langsung ke rumah sakit. Tak sedikit pula warganet yang malah akhirnya berdebat mengenai oenamganan utama stroke yang dianjurkan.

Baca Juga: Viral Dangdutan di Wisma Atlet, Musisi Anji Beri Sentilan Telak

"Enghhhhh dalam satu keluarga, at least ada satu orang dengan pikiran terbuka, tak serta merta menelan takhayul, dan berpikir logis agar anggota keluarga lain tetap hidup," tulis @dyninuninu.

"Belum ada referensi ilmiah soal penggunaan akupuntur yg macam tusuk jari utk penanganan UTAMA stroke. Dokter syaraf merekomendasikan akupuntur, kalo ada, saya yakin untuk penanganan nyeri kronik, bukan untuk stroke. Jangan kebalik jangan menggunakan akupuntur sebagai terapi utama stroke," pungkas @medicalsherry.

"Stroke itu pas serangan gangguannya di sirkulasi, akupunktur itu intervensi di titik titik saraf. Jadi memang tidak tepat utk pengobatan pertama stroke yang kejadiannya bisa pembuluh darah pecah, atau tersumbat. Harus intervensi obat2an biasanya," tambah @fiftyfitri.

Stroke dapat menyerang tiba-tiba dengan cepat. Dalam seketika stroke dapat mematikan sel-sel otak sehingga tidak lagi berfungsi.

Pertolongan pertama stroke diperlukan guna meminimalkan kerusakan otak dan komplikasi potensial, sekalipun gejalanya telah mereda.

Lantas, sebenarnya apa yang harus kita lakukan untuk melakukan pertolongan utama bagi penderita stroke, agar tidak terlambat dan bisa segera menyelamatkan nyawa?

Penanganan Stroke

Dikutip Hello Sehat, orang yang mengalami serangan stroke biasanya akan kesulitan untuk mencari pertolongan. Oleh sebab itu, penting bagi keluarga dan orang-orang terdekat untuk lebih peka, siaga, dan bertindak cepat dalam melakukan pertolongan pertama stroke.

1. Memperhatikan kondisi penderita
Serangan stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan atau kesadaran hingga jatuh.

Penanganan darurat pada orang yang telah kehilangan kesadaran tentunya berbeda. Oleh karena itu, dalam pertolongan pertama stroke pastikan terlebih dahulu apakah penderita berada dalam kondisi sadar atau tidak.

Pada orang yang hilang kesadaran, Anda perlu memeriksa detak jantung dan pernapasannya. Jika tidak terdapat suara napas dan detak jantung pun tidak terasa, Anda perlu memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation) dan segera menghubungi nomor pertolongan darurat di 112 atau ambulan. Pastikan Anda melakukannya dalam keadaan tenang.

2. Pastikan pendeteksian stroke lewat FAST
Untuk memastikan apakah seseorang benar-benar terserang stroke atau tidak, Anda harus bisa melakukan empat langkah pendeteksian stroke lewat FAST, yang merupakan kepanjangan dari:

Face: Periksa apakan wajahnya bisa digerakan dengan normal, mengalami rasa kebas, atau salah satu sisi wajahnya menurun.

Arms: Cobalah meminta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Periksa apakah salah satu tangan terangkat lebih rendah dari yang lain.

Speech: Ajaklah orang tersebut berkomunikasi, ajukan pertanyaan dan perhatikan cara ia berbicara dan seperti apa reaksinya. Orang yang terserang stroke sulit mengucapkan kata dengan jelas dan kesulitan memahami maksud yang dibicarakan orang lain.

Time: Ketika setiap langkah pemeriksaan menunjukkan tanda stroke maka segerakan mencari pertolongan medis darurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI