Suara.com - Brasil merupakan negara terparah kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang dilanda wabah Virus Corona Covid-19. Dan pada Minggu (28/6.2020), Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan penambahan 30.476 kasus Covid-19 dan 552 kematian selama 24 jam terakhir.
Dengan demikian, seperti dilansir dari Reuters dan dikutip dari Antara, total kasus Covid-19 di negara tersebut kini mencapai 1.344.143 kasus, sedangkan jumlah kematian sebanyak 57.662.
Mirip sikap Presiden AS Donald Trump, Presiden Brasil Jair Bolsonaro cenderung meremehkan risiko Covid-19. Itu sebabnya Bolsonaro dijuluki "Trump Tropis".
Sejak virus corona menjangkiti negerinya, Bolsonaro berselisih paham dengan otoritas medis di Brasil. Dan sebagai imbasnya, dua menteri kesehatannya telah meninggalkannya.
Baca Juga: Tak Peduli Rekomendasi WHO, Brasil Tetap Gunakan Hidroksiklorokuin
Bolsonaro berpendapat ambruknya aktivitas perekonomian yang disebabkan karantina wilayah berdampak lebih mematikan ketimbang virus corona itu sendiri.
Brasil, bersama dengan Meksiko, tercatat sebagai dua negara yang mengalami Covid-19 terparah di Amerika Latin.
Sejumlah peneliti memprediksi jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Latin bisa mencapai 380 ribu orang pada Oktober dari sekitar 100 ribu orang pada pekan ini.