Hits: 5 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya, Sesak Napas Pasien Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 29 Juni 2020 | 10:18 WIB
Hits: 5 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya, Sesak Napas Pasien Covid-19
Ilustrasi makanan sehat, brokoli. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa makanan seperti sayur, buah, dan biji-bijian memang dikenal sebagai makanan sehat penuh nutrisi. Tapi, siapa sangka ternyata beberapa makanan sehat yang selama ini Anda kenal ternyata juga berpotensi berbahaya buat kesehatan. Apa saja?

Berita selanjutnya adalah tentang Covid-19. Diketahui, sesak napas kerap dialami oleh pasien Covid-19, bahkan bisa menjadi penyebab pasien meninggal. Sesak napas pada pasien Covid-19 ini disebut happy hypoxia, terjadi karena pasien kekurangan oksigen namun tidak merasakannya.

Simak informasi sleengkapnya di bawah ini ya!

1. Brokoli hingga Beras Merah, 5 Makanan Sehat yang Berisiko bagi Kesehatan

Baca Juga: Kesehatan Mental Bisa Dipengaruhi Oleh Makanan yang Anda Santap

Ilustrasi brokoli (shutterstock)
Ilustrasi brokoli (shutterstock)

Beberapa makanan seperti sayur, buah, dan biji-bijian memang dikenal sebagai makanan sehat penuh nutrisi. Namun, perlu diketahui juga bahwa beberapa makanan bernutrisi ternyata bisa saja beracun dan membahayakan tubuh Anda.

Dilansir dari Babamail, berikut adalah beberapa makanan yang biasa dikenal sehat tapi bisa juga berbahaya, antara lain:

Baca selengkapnya

2. Happy Hypoxia, Sesak Napas Pasien Covid-19 yang Bisa Sebabkan Kematian

Ilustrasi sesak napas pasien Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi sesak napas pasien Covid-19. [Shutterstock]

Pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas lalu meninggal kemungkinan besar mengalami happy hypoxia. Apa itu?

Baca Juga: Berlebihan Mengonsumsi Makanan Sehat Justru Tidak Baik, Berikut 4 Contohnya

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Ari Fahrial Syam menjelaskan, pasien yang mengalami happy hypoxia terjadi ketika pasien mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen, tapi tidak merasakannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI