Terungkap, Alasan Vaksin Tidak Efektif pada Pasien Diabetes dan Obesitas

Minggu, 28 Juni 2020 | 19:05 WIB
Terungkap, Alasan Vaksin Tidak Efektif pada Pasien Diabetes dan Obesitas
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin kini menjadi salah satu topik yang ramai dibahas terkait dengan pandemi virus corona. Vaksin disebut-sebut jadi satu-satunya cara penanganan pandemi global ini.

Sebelum vaksin ditemukan, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh lewat gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Sebab, mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food dan makanan manis bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengakibatkan diabetes.

"Tapi pada orang-orang diabetes atau obesitas, efektifitas vaksin itu berkurang. Ini yang jarang diketahui orang," jelas dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), founder Rumah Vaksinasi dalam Live Instagram "Pentingnya Melanjutkan Vaksinasi Anak di Masa New Normal", Minggu (28/6/2020).

Baca Juga: WHO: Butuh Waktu Lebih Lama Hingga Vaksin Virus Corona Tersedia, Kenapa?

Ia melanjutkan, ada beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa pengidap diabetes ketika diberi vaksin, kadar antibodinya tidak bisa menyamai orang yang tidak diabetes yang juga sama-sama diberi vaksin.

Diabetes juga menjadi salah satu penyakit penyerta yang bisa memperburuk pasien Covid-19. Oleh karena itu, diabetes harus terlebih dahulu dikendalikan untuk bisa menangani Covid-19.

Cara terbaik untuk mengatasi diabetes adalah mengentikan asupan karbohidrat olahan dan makanan dengan kadar gula tinggi.

"Enam bulan saja dia bisa membaik diabetesnya. Kemudian apabila dia divaksinasi, antibodi, antibodinya bisa optimal kembali," tambah dr Piprim.

Selain vaksin untuk corona, beberapa vaksin lain terkait dengan kesehatan tubuh juga jadi sorotan. Salah satunya adalah vaksin influenza, yang dikatakan bisa membantu melindungi tubuh dari Covid-19.

Baca Juga: Harapan, Vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford Memasuki Uji Klinis Akhir!

Namun menurut dr Piprim, vaksin influenza tidak secara langsung melindungi tubuh dari Covid-19. Akan tetapi, seseorang yang kena influenza, daya tahan tubuhnya sedang menurun.

"Begitu kena flu, lebih rentan lagi kalau kena Covid. Vaksin ini membantu mencegah terjadinya influenza agar badan tetap fit," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI