Suara.com - India mengalami penambahan signifikan dalam jumlah korban meninggal karena virus Corona Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, infeksi Covid-19 telah menewaskan 15.700 orang, dengan tambahan 384 kematian baru dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu total kasus di India mencapai lebih dari 500.000 orang setelah 18.552 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Total 295.881 orang di negara itu telah pulih.
Baca Juga: Covid-19 di India Tembus 500.000 Kasus, Ahli Khawatir Gelombang Kedua
Pada Jumat (26/6/2020), Delhi mencatat 3.390 kasus dalam lonjakan satu hari terbesar, lebih tinggi dari Mumbai yang terpukul paling parah.
Jumlah kasus di ibukota telah mencapai 73.780, dengan 2.492 kematian.
Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengunggah dalam twitternya, bahwa kapasitas pengujian di ibukota meningkat empat kali lipat dan bisa melakukan 21.144 tes pada Jumat.
Mal-mal di Delhi dan sekitarnya diperkirakan akan dibuka minggu depan setelah tiga bulan tutup.
Pada sebagian besar negara bagian, jumlah pemulihan sekarang lebih tinggi daripada jumlah kasus aktif.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meroket, India Sediakan Ribuan Tempat Tidur Kardus
Sementara itu, negara bagian timur Jharkhand menjadi negara bagian kedua setelah Benggala Barat yang memperpanjang penutupan hingga 31 Juli.
Virus yang pertama kali muncul di China ini sudah menyebar ke 188 negara dan wilayah.
Lebih dari 9,8 juta orang terinfeksi di seluruh dunia dengan korban meninggal lebih dari 494.000 orang dan lebih dari 4,94 juta pulih, menurut Universitas Johns Hopkins.