Suara.com - Beberapa makanan seperti sayur, buah, dan biji-bijian memang dikenal sebagai makanan sehat penuh nutrisi. Namun, perlu diketahui juga bahwa beberapa makanan bernutrisi ternyata bisa saja beracun dan membahayakan tubuh Anda.
Dilansir dari Babamail, berikut adalah beberapa makanan yang biasa dikenal sehat tapi bisa juga berbahaya, antara lain:
1. Kerang
Kerang adalah sumber protein yang luar biasa dan nutrisi bermanfaat lainnya. Sayangnya, kerang tidak seaman ikan, terutama ketika dikonsumsi mentah.
Baca Juga: Berlebihan Mengonsumsi Makanan Sehat Justru Tidak Baik, Berikut 4 Contohnya
Makanan laut segar dapat menyerap bakteri dan virus yang berpotensi berbahaya dari perairan sekitarnya dan menyebabkan gangguan pencernaan serius.
Selain itu, kerang juga bisa menyerap sejumlah besar logam berat beracun dari laut, seperti merkuri atau kadmium yang akhirnya menumpuk di tubuh manusia dan dapat menyebabkan gejala keracunan logam.
Anda tetap boleh makan kerang, tetapi jangan terlalu sering, meskipun kerang masak.
2. Brokoli
Brokoli sering kali disebut sebagai makanan super dengan kandungan nutrisinya. Namun, nyatanya sayur hijau yang satu ini juga memiliki kelemahan.
Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Makanan Sehat untuk Jantung dan Kendalikan Kolesterol
Brokoli mengandung senyawa yang disebut tiosianat yang mencegah tubuh Anda menyerap jumlah yodium yang cukup. Jika terjadi terus-menerus, ini dapat menyebabkan tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme, masalah kronis yang yang membuat kenaikan berat badan tiba-tiba, penipisan rambut, sembelit, depresi, dan gejala lainnya.
Demi mencegah risikonya, Anda cukup untuk tidak makan brokoli terlalu sering. Anda bisa mengganti brokoli dengan sayuran lain, seperti wortel atau paprika.
3. Beras Merah
Beras merah memang lebih sehat daripada beras putih, tetapi juga bisa juga menjadi berbahaya. Hal ini tidak ada hubungannya dengan beras itu sendiri, melainkan cara produksinya.
Beras adalah salah satu makanan yang paling mungkin menyerap arsenik anorganik dari air dan tanah tempat menanamnya. Sayangnya, beras merah lebih kurang diolah daripada nasi putih, sehingga bisa mengandung lebih banyak unsur toksik.
Tidak semua beras merah tercemar arsenik. Hanya saja di banyak penjuru bumi, persediaan air dipenuhi dengan racun berbahaya yang merembes ke dalam beras saat ditanam.
Arsenik anorganik adalah salah satu unsur beracun yang jika dikonsumsi jangka panjang bisa menyebabkan kanker, diabetes tipe 2, dan masalah kardiovaskular.
Guna meminimalkan paparan arsenik, bilas beras sampai bersih beberapa kali sebelum dimasak dan masak dalam banyak air, kemudian tiriskan nasi yang sudah matang. Metode Ini akan menghilangkan hingga 57% persen arsenik.
4. Kacang Merah
Kacang merah adalah sumber protein nabati dan zat besi. Tetapi, kacang merah yang tidak dimasak dapat menyebabkan kejang perut, muntah, dan diare.
Itu sebabnya Anda harus selalu memasak kacang jauh sebelum memakannya. Proses memasak menetralkan protein beracun.
5. Kimchi
Kimchi adalah salah satu makanan fermentasi tersehat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, penurunan berat badan, penuaan, dan bahkan mencegah kanker.
Sayang, biasanya kimchi sangat tinggi sodium, bahkan 1 porsinya bisa mengandung rata-rata sekitar sepertiga dari asupan sodium harian yang diperbolehkan.
Konsumsi natrium yang lebih tinggi dari normal inilah yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. Namun, dalam jumlah sedang, kenikmatan kimchi sangat baik untuk kesehatan. Pastikan untuk makan tidak lebih dari 1 porsi kimchi setiap hari.