Makan Buah Nanas secara Rutin, Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak!

Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:47 WIB
Makan Buah Nanas secara Rutin, Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak!
Ilustrasi nanas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis, seperti obesitas, penyakit dan diabetes. Karena itu, semua orang perlu mengelola pola tidurnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Langkah ini sekaligus upaya memperpanjang usia harapan hidup.

Sebuah penelitian mengenai masalah ini menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi bisa menghambat atau membantu siklus tidur kembali normal.

Dalam hal ini, nanas salah satu buah yang bermanfaat besar dalam mengatasi kesulitan tidur. Karena, efek merangsang makan nanas disebabkan oleh melatonin

Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak. Menurut National Sleep Foundation, melatoni tampaknya penting dalam membantu mengatur siklus tidur dan tubuh terjaga pada jam internal.

Baca Juga: Jangan Salah! Anak Muda Juga Rentan Terinfeksi Virus Corona

Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)
Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)

Melatonin sering digunakan untuk mengobati insomnia. Sedangkan nanas adalah buah yang sarat dengan melatonin dan efeknya telah diamati.

Dalam satu penelitian, para ahli menemukan bahwa kadar penanda melatonin meningkat lebih dari 266 persen setelah makan nanas.

Efek yang sama juga terlihat pada buah kaya melatonin lainnya, meskipun masih berada pada tingkat lebih rendah dari nanas.

Studi ini juga mengamati peningkatan 180 persen melatonin setelah makan pisang dan 47 persen setelah makan jeruk.

Sementara itu, National Sleep Foundation (NSF) menjelaskan makanan dan minuman kafein adalah stimulan yang bekerja dengan menghalangi aksi hormon di otak yang membuat kita merasa lelah.

Baca Juga: WHO: Butuh Waktu Lebih Lama Hingga Vaksin Virus Corona Tersedia, Kenapa?

"Dosis kafein yang kuat bisa merangsang pikiran pada waktu singkat. Tapi, ini menganggu kewaspadaan seseorang ketika efeknya berkurang," jelas NSF dikutip dari Express.

Tapi, NSF memeringatkan bahwa makanan tertentu juga berkaitan dengan refluks yang bisa menyebabkan batuk atau tersedak saat tidur. Makanan dalam kelompok ini termasuk buah jeruk, coklat, makanan berlemak dan digoreng, bawang putih, bawang merah, makanan pedas dan makanan berbasis tomat.

Tips sederhana yang sering diabaikan adalah menjaga jam tidur teratur. NHS telah menjelaskan menjaga jam tidur bisa membantu memprogram otak dan jam tubuh internal agar terbiasa dengan rutinitas yang ditetapkan.

"Sebagian besar orang dewasa membutuhkan antara 6 hingga 9 jam tidur setiap malam. Dengan mengetahui jam berapa Anda harus bangun, Anda bisa mengatur jadwal tidur reguler," jelas NHS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI