Suara.com - Kelly Fairhust, seorang perempuan 28 tahun yang memiliki dua rahim. Ia mengetahuinya ketika dokter mengatakan dirinya mengandung anak kembar.
Mulanya, Kelly hanya mengatahui kalau dirinya sedang hamil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, dokter lantas mengatakan dirinya mengandung anak kembar dan juga memiliki dua rahim.
"Kehamilan kembar identik termasuk jarang terjadi. Kondisi ini seolah memberi tahu saya bahwa itu adalah peluang yang hanya satu per 50 juta. Saya mengandung anak kembar di dua rahim berbeda sekaligus," kata Kelly dikutip dari The Sun.
Kelly dan suaminya, Joshua Boundy (34) diberi kabar mengenai kehamilan kembar di dua rahim berbeda ketika usia kehamilannya memasuki 12 minggu.
Baca Juga: Ahli Sarankan Pakai Face Shield daripada Masker Kain, Ini Alasannya
Awalnya, dokter mengatakan bahwa Kelly mungkin memiliki rahim bicornuate dengan kehamialan kembar, tetapi tidak belum terbentuk sepenuhnya. Sampai akhirnya Kelly pergi untuk USG, ia sangat terkejut memiliki dua rahim.
"Saya berpikir 'Ya Tuhan itu sangat mengejutkan'. Kondisi ini membuatku sangat bersyukur telah memiliki bayi kembar dan 2 rahim," ujarnya.
Meski begitu, dokter sempat khawatir mengenai kondisi Kelly yang hamil kembar di rahim berbeda. Artinya, Kelly akan melakukan dua persalinan yang berbeda.
"Rencananya kedua bayi kembarku akan melalui persalinan secara operasi caesar. Tapi, jeda waktu kelahiran antara keduanya pasti sangat singkat dan ini berisiko," kata perempuan yang bekerja di Tesco Kelly, dari Braintree, Essex.
Kelly mengaku tidak pernah membayangkan akan menghadapi kondisi seperti ini. Sebelumnya, ia memang memiliki sanak saudara yang melahirkan anak kembar.
Baca Juga: WHO: Butuh Waktu Lebih Lama Hingga Vaksin Virus Corona Tersedia, Kenapa?
Namun, ia tak pernah membayangkan akan hamil anak kembar di dua rahim berbeda dalam tubuhnya. Sehingga Kelly sangat bersyukur, tetapi juga mengkhawatirkan risikonya.
Sampai akhirnya, Kelly berhasil melalui semuanya yang melahirkan anak pertama, Agness (4) ahir lebih prematur karena 8 minggu lebih awal. Sedangkan, anak keduanya dari rahim lain, Margot (3) lahir prematur dalam 6 minggu lebih awal.
Perlu dipahami, rahim ganda seperti yang dialami Kelly biasanya disebut sebagai uterus didelphys. Profesor Asma Khalil, seorang ahli kebidanan di Rumah Sakit St George di Tooting, London Selatan, mengatakan uterus didelphys adalah kelainan bawaan yang mana ada rahim ganda dengan dua layanan terpisah dan mungkin juga disertai vagina ganda.
"Kondisi ini diperkirakan terjadi pada satu dari 3.000 wanita. Hanya ada beberapa kasus yang tercatat dari wanita dengan uterus didelphys melahirkan anak kembar identik," ujar Asma Khalil.
Menurut Asma Khalil, hamil kembar pada wanita dengan uterus didelphys sangat berisiko. Satu anak mungkin akan segera lahir pada usia kehamilan 25 minggu, tapi lainnya mungkin bisa mencapai akhir kehamilan. Sehingga tindakan persalinannya akan sangat berisiko.