Penderita Hepatitis Kronis, Apakah Boleh Menikah?

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 27 Juni 2020 | 07:30 WIB
Penderita Hepatitis Kronis, Apakah Boleh Menikah?
Penderita hepatitis apakah bisa menikah? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada orang dewasa yang baru terkena hepatitis B dan C, mereka akan mengalami gejala antara lain mata menguning dan merasa mual.

Sementara pada mereka yang sudah kronis karena menderita penyakit ini sejak bayi, umumnya tak mengalami gejala apapun.

Hepatitis kronik sendiri biasanya baru terdeteksi jika sudah terjadi komplikasi, salah satunya sirosis atau pengerasan hati. Untuk itu, deteksi dini yang bisa dilakukan satu-satunya melalui tes darah.

"Mau enggak mau tes darah, periksa HbsAg dan Anti HBs. Kalau HbsAg positif berarti dia sakit. Kalau Anti HBs positif berarti dia sudah punya kekebalan," tutur Irsan.

Baca Juga: Ditemukan Virus Hepatitis E Baru, dari Tikus Menular ke Manusia

Setelah terdeteksi, penderita akan menjalani pengobatan yang bertujuan menghilangkan virus dan menghambat perkembangannya sehingga tak menjadi sirosis dan kanker.

"Kalau livernya sehat, jangan sampai terjadi pengerasan hati. Kalau sudah sirosis, jangan sampai menjadi kanker. Kalau sampai kanker, jangan sampai pasiennya meninggal," tutup Irsan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI