Covid-19 Lebih Berisiko Mematikan Orang dengan 5 Kondisi Medis Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2020 | 21:05 WIB
Covid-19 Lebih Berisiko Mematikan Orang dengan 5 Kondisi Medis Ini
Medical ventilator yang sangat dibutuhkan para pasien Covid-19. Pabrikan otomotif juga akan menggarap ketersediaannya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para petugas medis sudah melakukan berbagai cara untuk membantu menyelamatkan para pasien Covid-19. Namun seperti yang diketahui, virus corona baru ini secara ganas menyerang golongan tertentu.

Dilansir dari Fox News, dilaporkan bahwa orang dewasa lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi medis, rentan terhadap efek negatif dari Covid-19. Dalam banyak kasus, lebih kecil kemungkinannya untuk pulih.

Tapi kondisi medis apa yang paling mungkin menyebabkan hasil kesehatan yang buruk pada pasien Covid-19?

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, kunjungan rumah sakit enam kali lebih tinggi di antara pasien dengan kondisi medis yang mendasarinya.

Baca Juga: Geger, Video Pasien Corona yang Kritis Tidur Terapit 2 Jenazah Covid-19

Pasien yang sama itu juga 12 kali lebih mungkin meninggal akibat Covid-19 daripada pasien Covid-19 tanpa kondisi medis sebelumnya.

Seorang perempuan menyuntikkan obat diabetes. [shutterstock]
Seorang perempuan menyuntikkan obat diabetes. [shutterstock]

Berikut adalah lima kondisi medis pada pasien Covid-19 yang membuatnya lebih berisiko meninggal:

  • Hipertensi
  • Penyakit kardiovaskular
  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Penyakit paru-paru kronis

Dokter sendiri tidak sepenuhnya memahami korelasi antara diabetes dan obesitas dengan Covid-19, menurut Clarke Piatt, direktur medis ICU Rumah Sakit Bryn Mawr di Philadelphia.

Tetapi dia mengatakan kepada The Philadelphia Inquirer bahwa penyakit umumnya terkait dengan peradangan dan kapasitas paru-paru berkurang, membuat aliran oksigen lebih sulit. Terlebih karena virus corona baru atau Covid-19 juga menyerang paru-paru.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Istri Gubernur Malut Tinggalkan Tempat Karantina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI