Suara.com - Tahukah Anda sering istighfar memiliki manfaat bagi otak karena membuat lebih banyak oksigen yang masuk?
Ada juga penjelasan soal kayu manis yang bermanfaat mengontrol gula darah jika dimasukkan ke dalam makanan.
Simak berita kesehatan menarik hari ini dari Suara.com, Jumat (26/6/2020).
1. Menakjubkan, Istighfar Dapat Menyedot Lebih Banyak Oksigen ke Otak
Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Begini Aturan Penggunaan Gym di Hotel
![Ilustrasi istighfar bisa menyedot lebih banyak oksigen ke otak. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/29/29621-ilustrasi-berdoa-doa-salat-sholat-shalat-islam-moslem.jpg)
Memohon petunjuk, ampunan dan maaf dari yang maha kuasa melalui istighfar menjadi salah satu yang kerap dilakukan oleh umat Muslim.
2. Masukkan Kayu Manis dalam Makanan, Terbukti Ampuh Kontrol Gula Darah!

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis yang mana kadar gula darah meningkat tak terkontrol. Dalam tubuh yang sehat, gula darah diatur oleh insulin, hormon yang dilepaskan oleh pankreas.
Baca Juga: Identifikasi dan Tes Kesehatan Etnis Rohingya
Namun dalam tubuh penderita diabetes, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin untuk memeriksa kadar gula darah atau sel-sel tubuh tidak bisa bereaksi terhadap insulin.
3. CDC: Corona Beralih Menyerang Orang Muda, Tingkat Kematian Lebih Rendah?

Pandemi virus corona telah pindah ke populasi yang lebih muda di sebagian besar Amerika Serikat (AS). Perubahan ini bisa diartikan adanya kemungkinan penyakit menjadi tidak lebih serius dan kematian yang lebih rendah.
Dilansir dari CNN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Kamis (25/6/2020) menyatakan bahwa kasus-kasus terkahir di AS belakangan ini melanda orang-prang yang lebih muda.
4. WHO: Butuh Waktu Lebih Lama Hingga Vaksin Virus Corona Tersedia, Kenapa?

Masyarakat di seluruh dunia hingga kini masih menunggu adanya vaksin virus corona untuk menghentikan pandemi.
Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masyarakat mungkin harus menunggu vaksin sedikit lebih lama.
5. Jangan Anggap Sepele, Ini Tanda Tahi Lalat yang Berbahaya

Kebanyakan tahi lalat, bintik-bintik cokelat dan pertumbuhan pada kulit tidak berbahaya. Tapi, hal itu juga bisa jadi tanda melanoma yang berbahaya dan juga bisa mematikan.
Menemukan melanoma pada tahap awal sangat penting. deteksi dini dapat sangat meningkatkan peluang Anda untuk sembuh.