Waspada Bibir Kering dan Kuku Gelap, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit!

Jum'at, 26 Juni 2020 | 20:43 WIB
Waspada Bibir Kering dan Kuku Gelap, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit!
Ilustrasi bibir kering [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala kanker kulit tidak selalu berupa bintik hitam seperti tahi lalat di tubuh. Terkadang, tanda-tanda peringatan kanker kulit bisa ditemukan di area tubuh lain, termasuk bibir dan kuku.

Bibir kering atau kuku berwarna gelap bisa menjadi tanda peringatan dini kanker kulit. Yayasan Kanker Kulit pun membenarkan bibir kering dan pecah-pecah bisa menjadi salah satu gejalanya.

Tapi, orang biasanya mengira bibir kering dan pecah-pecah sebagai tanda peringatan actinic cheilitis, bukan kanker kulit.

"Kondisi prakanker ini biasanya muncul di bibir bawah sebagai bercak bersisik. Jika tidak diobati, ia bisa berevolusi menjadi karsinoma sel skuamosa (SCC)," jelas Yayasan Kanker Kulit dikutip dari Express.

Baca Juga: WHO: Butuh Waktu Lebih Lama Hingga Vaksin Virus Corona Tersedia, Kenapa?

Actinic cheilitis adalah kondisi degeneratif jaringan bibir setelah bertahun-tahun terpapar sinar ultraviolet, seperti sinar matahari.

Ilustrasi kuku. (Shutterstock)
Ilustrasi kuku. (Shutterstock)

American Academy of Oral Medicine menjelaskan actinic cheilitis adalah kondisi premalignanat atau pra ganas yang lebih umum pada orang dewasa dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

"Pria lebih sering mengalami kondisi ini daripada wanita. Orang-orang yang bekerja di luar ruangan dan tidak menggunakan pelindung matahari juga berisiko," kata American Academy of Oral Medicine.

Sementara itu, kuku gelap atau garis gelap di kuku seperti memar juga bisa menjadi tanda melanoma. Skin Cancer Foundation menambahkan kondisi itu disebut melanoma subungual, yang sangat jarang dan terhitung sekitar 3,5 persen dari semua kasus melanoma.

"Kondisi ini dimulai dari garis coklat atau hitam di bawah kuku atau kuku, tetapi sering kali ukurannya bertambah. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kuku terpisah atau lepas dan menyebabkan kuku terlihat lebih gelap," jelasnya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona dalam 34 Menit

Lembaga itu menjelaskan garis-garis gelap di bawah kuku yang disebabkan oleh melanoma cenderung lebih tebal daripada garis yang terbentuk akibat cedera atau lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI