Detak Jantung Jadi Lebih Tinggi saat Olahraga Pakai Masker, Ini Kata Ahli

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2020 | 16:40 WIB
Detak Jantung Jadi Lebih Tinggi saat Olahraga Pakai Masker, Ini Kata Ahli
Olahraga menggunakan masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti yang diketahui, masker dapat membantu mencegah tetesan bersin atau batuk menyebar. Namun di sisi lain, olahraga pakai masker dikaitkan dengan kurangnya pasokan oksigen dan efek samping lain.

Dilansir dari Medical Daily, sebuah makalah yang baru-baru ini diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, menyoroti tantangan untuk menyeimbangkan manfaat menutupi wajah Anda selama berolahraga versus kemungkinan kejadian buruk.

Memang, mengenakan masker dapat membatasi pernapasan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Tapi tidak menggunakan masker juga dapat melepaskan lebih banyak tetesan ke udara saat orang bernapas lebih berat selama olahraga.

Untuk memahami efek dari mengenakan masker selama pandemi Covid-19, para ilmuwan bekerja dengan para atlet dan melakukan tes terpisah yang membutuhkan penutup wajah.

Baca Juga: Jadi Tren Olahraga Ditengah Pandemi, Ini 5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia

Banyak yang menemukan bahwa masker dapat mengubah latihan, menurut Cedric Bryant, presiden dan kepala sains dari American Council on Exercise.

Olahraga menggunakan masker. (Shutterstock)
Olahraga menggunakan masker. (Shutterstock)

"Dalam pengalaman pribadi saya, detak jantung lebih tinggi pada intensitas relatif yang sama ketika Anda mengenakan masker," katanya seperti dikutip dari Irish Times.

"Anda harus mengantisipasi bahwa akan sekitar delapan hingga 10 denyut lebih tinggi per menit," tambahnya.

Itu berarti detak jantung mulai meningkat segera setelah mengenakan masker. Bryant mengatakan detak jantung akan semakin tinggi saat berolahraga mengenakan masker.

Dalam percobaan lain, Len Kravitz, seorang profesor ilmu olahraga di University of New Mexico, menemukan bahwa tampaknya memakai masker berkontribusi terhadap sakit kepala ringan selama latihan.

Baca Juga: Masih Bekerja dan Belajar dari Rumah? Jangan Lupa Olahraga untuk Usir Stres

Melakukan percobaan dengan dua atlet, katanya berlari dengan masker membuat satu peserta pusing setelah hanya beberapa menit pengerahan tenaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI