"Dalam wawancara-wawancara sebelumnya, banyak migran bahkan tidak menyadari bahwa sedang terjadi perang di Yaman, langkah selanjutnya dalam perjalanan mereka," tambahnya.
"Dengan pemikiran itu, saya tidak terlalu terkejut bahwa tingkat kesadaran akan virus corona masih sangat rendah," ungkap Bean.
Bean bersama timnya kemudian memberikan penjelasan singkat tentang pandemi, termasuk bagaimana virus itu menular, deskripsi gejala dan langkah-langkah pencegahan.
"Sekarang dengan pandemi yang melukai ekonomi lokal, banyak migran tidak dapat menemukan pekerjaan yang memungkinkan mereka menghemat uang untuk perjalanan selanjutnya," kata Bean.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Menteri Kesehatan Zimbabwe Malah Terlibat Korupsi