CDC: Corona Beralih Menyerang Orang Muda, Tingkat Kematian Lebih Rendah?

Jum'at, 26 Juni 2020 | 13:30 WIB
CDC: Corona Beralih Menyerang Orang Muda, Tingkat Kematian Lebih Rendah?
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona telah pindah ke populasi yang lebih muda di sebagian besar Amerika Serikat (AS). Perubahan ini bisa diartikan adanya kemungkinan penyakit menjadi tidak lebih serius dan kematian yang lebih rendah.

Dilansir dari CNN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Kamis (25/6/2020) menyatakan bahwa kasus-kasus terkahir di AS belakangan ini melanda orang-prang yang lebih muda.

"Jelas bahwa kita sekarang melihat infeksi yang menargetkan orang yang lebih muda," kata Direktur CDC, Dr. Robert Redfield saat berbicara melalui media.

"Orang-orang yang lebih muda mungkin tidak mengambil risiko penyebaran pandemi seserius sebelumnya," tambah Dr. Jay Butler dari CDC.

Baca Juga: Cara Komunitas Wuling Almaz Bantu Lansia Cegah Penyebaran Covid-19

"Tetapi kita mungkin perlu mengeluarkan pesan bahwa orang muda tidak secara alami kebal terhadap virus ini, meskipun mereka mungkin berisiko lebih rendah dari infeksi parah," katanya.

Menurut CDC, risiko komplikasi serius dan kematian akan meningkat seiring bertambahnya usia, meskipun tidak ada batas usia yang jelas untuk risiko yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Penderita diabetes, penyakit ginjal, asma sedang hingga berat, dan obesitas juga berisiko lebih tinggi.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Menanggapi pertanyaan dari CNN, Butler mengakui bahwa AS memiliki proporsi yang tinggi orang-orang muda dengan obesitas.

"Kita harus mengakui kenyataan. Bangsa kita tidak sesehat beberapa negara lain, terutama jika Anda melihat obesitas dan beberapa kondisi medis lainnya," kata Butler.

Baca Juga: Selain Merusak, Anak Buah John Kei Berencana Bakar Rumah Nus Kei

"Penting untuk menyampaikan pesan ini," kata Butler.

Butler menegaskan, bahwa semua orang perlu memahami bahwa masih ada beberapa risiko penyakit parah selain Covid-19 yang juga bisa menyerang orang muda.

Butler mengatakan CDC sedang mengeksplorasi penggunaan alat media sosial seperti TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI