Siapa Orang Pertama yang Akan Dapat Vaksin Virus Corona? Ini Jawabannya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 25 Juni 2020 | 19:05 WIB
Siapa Orang Pertama yang Akan Dapat Vaksin Virus Corona? Ini Jawabannya
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti di seluruh dunia masih terus berupaya mencari vaksin yang efektif untuk virus corona atau Covid-19.

Masih belum pasti kapan vaksin itu akan berhasil diproduksi untuk massal. Tapi tentu banyak yang bertanya, siapa yang pertama kali akan mendapatkan vaksin tersebut?

Dilansir dair Medcal Xpress, orang yang pertama kali mendapatkannya mungkin ialah mereka yang berada di negara tempat vaksin efektif pertama dikembangkan.

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Seperti diketahui, sekitar selusin vaksin berbeda sedang dalam berbagai tahap pengujian di seluruh dunia, termasuk di Inggris, Cina, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Virus Corona di Beijing Terkendali, Tapi Pemerintah Temukan Ancaman Baru

Minggu ini, Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular top AS, mengatakan ia sangat optimis akan ada vaksin Covid-19 pada akhir tahun atau awal 2021.

Beberapa negara kaya telah memesan jutaan dosis vaksin eksperimental itu.

Inggris dan AS, misalnya, telah berinvestasi dalam kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Oxford University dan diproduksi oleh AstraZeneca.

Jika berhasil, politisi Inggris mengatakan, warga Inggris akan divaksinasi. AS berharap untuk mulai menimbunnya pada musim gugur ini dan juga telah berinvestasi dalam kandidat vaksin lainnya.

Kelompok termasuk aliansi vaksin GAVI juga bekerja untuk membeli dosis untuk negara-negara miskin dan AstraZeneca telah setuju untuk melisensikan vaksinnya ke Serum Institute India untuk produksi 1 miliar dosis.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19, Mual Bisa Jadi Sensasi Tidak Menyenangkan

Organisasi Kesehatan Dunia sedang menyusun pedoman untuk distribusi etis vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI