Selain Kalori, 7 Informasi Ini Harus Anda Perhatikan pada Label Makanan

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 25 Juni 2020 | 18:22 WIB
Selain Kalori, 7 Informasi Ini Harus Anda Perhatikan pada Label Makanan
Label makanan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasanya, tak banyak di antara kita yang rutin membaca label makanan dan mengecek informasi nilai gizi alias nutrition fact yang tertulis di sana. Kalaupun Anda mengeceknya, mungkin prioritas Anda adalah mengecek waktu kedaluwarasa dan nilai kalori. Betul tidak?

Padahal, jumlah kalori bukan satu-satunya informasi yang bisa Anda dapat dari label makanan. Dilansir dari Medical Daily, bahkan ketika Anda sedang diet sekalipun, label makanan menyajikan banyak informasi nilai gizi yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan, misalnya saja jumlah serat, lemak jenuh, gula, garam, dan masih banyak lagi.

Deretan informasi tersebut dapat membantu Anda mengambil keputusan ketika membeli makanan. Apakah makanan atau minuman tersebut baik untuk kesehatan Anda atau tidak, bagaimana makanan tersebut akan mempengaruhi gula darah Anda, berapa lama makanan itu akan membuat Anda kenyang, dan bahkan menunjukkan berapa banyak nutrisi yang ada di dalamnya.

Mulailah jadi konsumen yang cerdas dengan memilih makanan yang bermanfaat bagi tubuh Anda. Dan jangan lupa, biasakan diri untuk selalu mengecek 7 informasi nilai gizi ini pada label makanan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Baca Juga: Terlepas dari Wabah Listeria, Jamur Enoki Penuh Gizi dan Sangat Bernutrisi!

1. Kalori total per sajian

Misalnya, pada label makanan tertera bahwa sekantong granola memiliki takaran saji 2, dengan nilai kalori sebanyak 200 kalori per sajian. Itu artinya, sekantong granola tersebut memiliki 2 porsi (yang berarti bisa Anda santap dalam 2 kali waktu makan yang berbeda), dengan masing-masing porsinya mengandung 200 kalori.

Mau menghabiskan satu kantong granola sekaligus untuk sarapan? Boleh saja, sih. Tapi itu artinya, Anda akan mendapat asupan 400 kalori (200 kalori dikali 2 porsi). Begitu juga dengan nilai nutrisi lainnya, mungkin akan menjadi 2 kali lipat, termasuk jumlah gula, garam, dan lemak.

2. Jumlah sajian

Satu bungkus makanan tidak sama dengan satu porsi. Seringkali, makanan kemasan memiliki jumlah sajian lebih dari satu. Misalnya tertulis '8 sajian per kemasan'. Artinya, makanan tersebut dapat dibagi menjadi 8 porsi atau dapat dikonsumsi sebanyak 8 kali.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan untuk Sarapan yang Membantu Melancarkan Pencernaan

Perlu Anda tahu bahwa informasi nilai gizi yang tercantum merepresentasikan kandungan nutrisi untuk satu sajian, bukan satu kemasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI