Suara.com - Masyarakat baru-baru ini dihebohkan dengan kabar bahywa jamur enoki yang selama ini dikonsumsi ternyata menyebabkan penyakit listeria.
Sementara itu jika merasa ada gangguan tekanan pada telinga sebaiknya mulai khawatir. Hal itu bisa menjadi salah satu gejala terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal Health Suara.com. Berikut ini arikel terpopuler lainnya:
1. Terbukti Sebabkan Listeria, Kementan Musnahkan Jamur Enoki di Indonesia
Baca Juga: Obat Asam Urat, Kolkisina Berpotensi Menekan Keparahan Covid-19?
![Jamur Enoki. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/07/47522-jamur-enoki.jpg)
Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengumumkan baru saja memusnahkan jamur enoki di dalam negeri karena terbukti berbahaya untuk dikonsumsi.
"Dua hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara di Australia, Amerika dan beberapa negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung listeria," ujar Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ir. Yasid Taufik MM dalam seminar webinar, Rabu (24/6/2020).
2. Gejala Covid-19 Bisa Ganggu Pendengaran, Waspada Sensasi Tekanan di Telinga
![Ilustrasi gangguan pada telinga. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/25/87619-telinga-berdenging.jpg)
Makin bertambahnya pasien selama pandemi virus corona diirngi dengan ditemukannya lebih banyak gejala Covid-19. Selama ini diketahui gejala umum penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 ini antara lain batuk persisten hingga demam tinggi.
Baca Juga: Kabar Baik, Afrika Selatan Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pekan Ini
Di sisi lain, tak sedikit pasien yang sama sekali tidak mengalami gejala maupun pertanda terjangkit virus corona. Sementara itu, dilansir Express, ada sejumlah gejala lain virus corona di samping batuk dan demam, yaitu hilangnya indera penciuman, sakit perut, hingga telinga berdenging.
3. China Akan Uji Coba Klinis Vaksin Virus Corona di Uni Emirat Arab, Ada Apa?
![Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/17/41713-ilustrasi-vaksin-covid-19-getty-image.jpg)
Pembuatan vaksin virus corona atau Covid-19 yang potensial masih terus diteliti. Butuh paling tidak satu tahun untuk menghasilkan sebuah vaksin.
Hal itu lantaran uji coba manusia yang tepat diperlukan untuk mendukung obat-obatan ini, suatu fase yang sebagian besar berusaha dicapai.
4. Pakar Sebut Indonesia Belum Penuhi Syarat Masuk New Normal
![Ilustrasi fase new normal (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/17/66981-ilustrasi-fase-new-normal-shutterstock.jpg)
Sejumlah wilayah di Indonesia sedang berada dalam masa transisi menuju new normal setelah pelonggaran pembatasan sosial diberlakukan.
Namun menurut pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr. Syahrizal Syarif, MPH, PhD, Indonesia masih belum memenuhi syarat untuk masuk ke dalam masa new normal.
5. Begini Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Bisa Mencemari Lingkungan Sekitarnya!
![Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/20/34735-ilustrasi-virus-corona-covid-19-pexelsatcottonbro.jpg)
Tidak hanya pasien Covid-19 dengan gejala, pasien tanpa gejala atau asimptomatik juga memiliki kemampuan mengkontaminasi lingkungan mereka. Hal tersebut dilaporkan dalam yang diterbitkan di mSphere, jurnal akses terbuka dari American Society for Microbiology.
Dilansir dari MedicalXpress, data yang berasal dari studi pasien dilakukan di China, menunjukkan pentingnya pembersihan lingkungan di daerah yang ditempati oleh pasien dengan Covid-19.