China Akan Uji Coba Klinis Vaksin Virus Corona di Uni Emirat Arab, Ada Apa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 18:05 WIB
China Akan Uji Coba Klinis Vaksin Virus Corona di Uni Emirat Arab, Ada Apa?
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembuatan vaksin virus corona atau Covid-19 yang potensial masih terus diteliti. Butuh paling tidak satu tahun untuk menghasilkan sebuah vaksin.

Hal itu lantaran uji coba manusia yang tepat diperlukan untuk mendukung obat-obatan ini, suatu fase yang sebagian besar berusaha dicapai.

China adalah salah satu negara yang berusaha mencapai tahap itu. Secara lokal, tampaknya mereka telah membuat kemajuan.

Tapi kabarnya mereka justru akan melakukan uji coba klinis "Fase 3" skala besar dari kandidat vaksin coronavirus barunya di Uni Emirat Arab (UEA). Ada apa?

Baca Juga: WHO: Peningkatan Kasus Virus Corona Covid-19 Bukan karena Banyaknya Tes

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]

Seperti dilansir dari Medical Daily, China dikabarkan telah mendapat persetujuan untuk menjalankan percobaan itu. Pengumuman tersebut dibuat melalui Weibo tanpa menyebutkan vaksin yang akan diuji, menurut New York Times.

Bagi sebagian orang, mungkin agak aneh mengapa CNBG (China National Biotec Group) berusaha untuk menguji coba vaksin mereka di UEA.

Alasan di balik ini adalah bahwa mereka kekurangan pasien baru untuk mencoba vaksin secara lokal.

Uji coba vaksin akan membutuhkan ribuan peserta di mana virus menyebar. Ini memungkinkan mereka untuk mengamati dan memonitor secara dekat bagaimana itu akan bekerja di lingkungan kehidupan nyata

Meskipun mengejutkan, beberapa mungkin mendapatkan kesalahpahaman tentang mengapa CNBG melakukan uji coba manusia di luar negeri.

Baca Juga: Gugus Tugas Amerika Serikat Optimistis, Vaksin Virus Corona Siap Akhir 2020

Tetapi mengingat bahwa kasus-kasus di sana menurun, prakarsa ini mungkin dipandang berbeda dan sebagai gantinya tindakan untuk membantu pembuat vaksin Covid-19 meningkatkan dorongan mereka untuk penyembuhan yang berhasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI