Manfaat Latihan Pernapasan: Sehatkan Paru-Paru Hingga Redakan Stres

Rabu, 24 Juni 2020 | 16:47 WIB
Manfaat Latihan Pernapasan: Sehatkan Paru-Paru Hingga Redakan Stres
Ilustrasi menarik napas dalam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manfaat Latihan Pernapasan: Sehatkan Paru-Paru Hingga Redakan Stres

Merawat kesehatan paru-paru saat ini sangatlah penting dilakukan, mengingat organ ini merupakan salah satu yang diserang oleh virus corona penyebab Covid-19.

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Rehabilitasi dr. Siti Chandra Wijayantie, Sp.KFR(K) mengatakan solusi terbaiknya merawat paru-paru dengan latihan pernapasan.

"Latihan pernapasan ada banyak macam, yang terutama adalah bagaimana latihan bisa mengembangkan paru-paru dengan baik. Paru-paru berkembang kalau dipompa, jadi kita sedot udara sebanyak-banyaknya," ujar dr. Siti dalan acara webinar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Penelitian: Teknologi Nano Bisa Lindungi Paru-paru dari Virus Corona

Ia mengatakan, saat merawat kesehatan paru dengan mengembangkan paru-paru, hal ini memberi manfaat berbeda antara laki-laki dan perempuan. Jika pada laki-laki membuat otot perut lebih terlatih, sedangkan pada perempuan akan membuat napas lebih panjang, yang bermanfaat saat melahirkan.

"Pengembangan paru-paru saat tarik napas ada dua tipe, terkait dengan jenis kelamin. Kalau laki-laki napasnya di diafrgama, karena otot pernapasan yang utama itu di perut. Kalau perempuan, lahiran bisa jadinya napasnya pendek bagi yang tidak biasa latihan," terangnya.

Dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan Jakarta Timur itu juga menyebut jika latihan menarik napas dalam membuat otot paru-paru-paru lebih merenggang, sehingga lebih elastis atau dikenal dengan stretching paru-paru.

Paru-paru yang tidak biasa dilatih, tidak bisa mengembang lebih jauh dan tidak bisa menerima oksigen lebih banyak. Hal ini menyebabkan paru-paru bakal mudah sesak napas karena otot-ototnya kaku.

"Dari awal penting, jangan nunggu sakit, kalau sakit disuruh tarik napas susah," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada! Pembengkakan di Wajah Bisa Jadi Tanda Kanker Paru-Paru

"Mengatur pernapasan menghirup O2 dan membuang CO2 juga bisa release stres, relaksasi, dan itu mudah dan murah, tinggal kemauan saja," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI