Ahli Peringatkan Kini Orang Muda Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 24 Juni 2020 | 16:39 WIB
Ahli Peringatkan Kini Orang Muda Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awalnya, orang lanjut usia dianggap sebagai golongan paling rentan terinfeksi virus corona Covid-19. Kini, para ahli justru memperingatkan kaum muda lebih banyak terinfeksi virus corona Covid-19.

Dalam hal ini, pesta, perkumpulkan kelompok, bar dan sejenisnya dianggap sebagai penyebab kasus virus corona Covid-19 pada usia di bawah 30 tahun lebih tinggi.

Sejauh ini dilansir dari The Sun, ada lebih dari 122 ribu orang meninggal dunia dan lebih dari 2,36 juta kasus virus corona Covid-19 yang terkonfirmasi di Amerika Serikat (AS).

Para pejabat di negara bagian Selatan negara itu mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Tak Pakai Masker di Gereja, PM Bulgaria Kena Denda Rp 2,4 Juta

Adapun wilayah yang paling bayak kasus virus corona, yakni Georgia, Florida, Carolina Selatan dan Texas. Semua tempat-tempat itu mengalami peningkatan kasus virus corona.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

Lantas, Greg Abbot, gubernur Texas mengatakan bahwa orang-orang yang di bawah usia 30 tahun merupakan mayoritas adalah pasien virus corona Covid-19 baru.

CNN melaporkan bahwa ia mengklaim kenaikan kasus virus corona itu disebabkan oleh pesta Peringatan Hari dan tempat pertemuannya lagi.

Sementara, Pejabat Kesehatana Negara Mississippi, Dr Thomas Dobbs, mengatakan tingkat jarak sosial di negara bagian itu juga masih mengecewakan.

Tetapi, mereka juga mengatakan kasus-kasus virus corona Covid-19 baru itu disebabkan oleh pesta persaudaraan.

Baca Juga: Apa Itu Takikardia, Masalah Detak Jantung yang Diderita Jessica Iskandar?

Karena itulah, peneliti berpendapat bahwa serangan virus corona telah bergeser ke orang yang lebih muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI