Konsumsi Ramuan Alami Ini Malam Hari, Ampuh Buat Tidur Lebih Cepat

Rabu, 24 Juni 2020 | 16:19 WIB
Konsumsi Ramuan Alami Ini Malam Hari, Ampuh Buat Tidur Lebih Cepat
Akar valerian (Pixabay/xbqs42)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurang tidur merupakan salah satu penyebab dari sejumlah penyakit kronis dan masalah lainnya. Karena, kondisi ini bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Karena itu dilansir dari Express, orang perlu mengubah pola tidurnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Tetapi, Anda tidak harus mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasinya.

Akar tanaman Valerian salah satu bahan alami yang bisa mengatasi insomnia, gugup dan sakit kepala. Ramuan alami ini sudah lama digunakan sebagai pengobatan herbal.

Secara historis, akar Valerian digunakan di Inggris selama Perang Dunia II untuk menghilangkan stres dan kecemasan akibat serangan udara.

Baca Juga: Waspada Kesemutan di Tangan dan Kaki, Bisa Jadi Gejala Virus Corona

Saat itu akar Valerian digunakan untuk mengatasi kesulitan tidur. Sejumlah penelitian pun menunjukkan sifatnya yang menginduksi tidur.

Akar tanaman valerian (Pixabay/gokalpiscan)
Akar tanaman valerian (Pixabay/gokalpiscan)

Satu studi yang melibatkan 27 orang kesulitan tidur menemukan 89 persen partisipan mengalami peningkatan tidur ketika mengonsumsi ekstrak akar valerian.

Selan itu, konsumsi ekstrak akar valerian juga tidak menyebabkan efek samping yang merugikan, seperti rasa kantuk di pagi hari dan setelah menegaknya.

Sebuah studi 2018 juga menemukan mereka yang mengonsumsi 400 mg akar valerian dalam kondisi sudah dicairkan, mengaku lebih cepat tidur dari biasanya.

Bahkan mereka juga merasakan kualitas tidurnya meningkat dibandingkan ketika sebelum mengonsumsi akar valerian.

Baca Juga: WHO: Peningkatan Kasus Virus Corona Covid-19 Bukan karena Banyaknya Tes

Meski begitu, poara peneliti tidak sepenuhnya yakin kalau akar valerian bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI