Hotel dan Restoran Kembali Dibuka, Ini Tanggapan Ahli Epidemiologi

Rabu, 24 Juni 2020 | 14:21 WIB
Hotel dan Restoran Kembali Dibuka, Ini Tanggapan Ahli Epidemiologi
Ilustrasi makan di restoran saat new normal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah bidang usaha sudah kembali dibuka di era new normal pandemi Covid-19 di Indonesia. Di antaranya adalah usaha hotel dan restoran.

Menurut pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr Syahrizal Syarif, MPH, PhD, sebaikanya pembukaan dilakukan bertahap sambil terus mengevaluasi dampaknya.

Ada anggapan bahwa dibukanya kembali hotel dan restoran bisa memicu gelombang kedua atau kluster penularan baru. Meski demikian, Syahrizal menyebut kedua usaha tersebut relatif lebih mudah dikendalikan.

"Hotel dan restoran dibuka, sudah bagus mereka melakukan protokol kesehatan. Tapi banyak juga tempat seperti pasar tradisional yang agak susah dan kurang baik (penerapannya). Hotel dan restoran tidak sesusah pasar tradisional," jelasnya kepada Suara.com, baru-baru ini.

Baca Juga: Relawan Pengantar Makanan Bantu Bisnis Restoran dan Lansia saat Pandemi

Masalah faktor kasus impor, misalnya tamu hotel dari luar negeri, juga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Pasalnya, lanjut Syahrizal, Indonesia masih menutup akses penerbangan dari luar negeri.

Ditambah lagi dengan tingginya kasus serta penanganan wabah yang masih kurang baik, Syahrizal yakin banyak negara yang tidak akan memperbolehkan warga negaranya datang ke Indonesia.

Syahrizal menyebut satu hal yang masih menjadi ancaman nyata bagi para pelaku usaha, khususnya hotel dan restoran, adalah keberadaan kasus tanpa gejala.

Kasus tanpa gejala berbeda dengan orang tanpa gejala (OTG). Menurut penjelasan Syahrizal, kasus tanpa gejala adalah adanya orang positif Covid-19 yang tak menunjukkan gejala.

Sementara OTG adalah orang yang kontak erat dengan pasien positif, seperti tenaga kesehatan atau orang dari zona merah bepergian ke tempat lain.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun di Restoran, Ayah dan 2 Anak Kecebur Sumur saat Selfie

"Nah orang-orang ini yang kalau pergi ke hotel, restoran, tidak menggunakan masker, tidak mengikuti protokol kesehatan, mereka bisa menularkan pada lingkungannya yang rentan," kata Syahrizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI