Suara.com - Memasuki masa new normal seperti sekarang, banyak warga yang berani berolahraga di luar rumah, bahkan di stadion hingga pusat kebugaran. Tentunya dengan tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Rehabilitasi dr. Siti Chandra Wijayantie, Sp.KFR(K) mengimbau agar masyarakat yang berolahraga ke luar untuk tetap memakai pelindung kepala seperti topi atau bandana.
"Usahakan dia pakai penutup rambut entah itu topi, atau bandana untuk nutup rambut, untuk menutup semuanya. Rambut tidak menularkan, tapi refleks kita itu biasanya tangan kita garuk-garuk rambut, pegang-pegang rambut," ujar dr. Siti dalam acara webinar, Selasa (23/4/2020).
Salah-salah kalau lupa, seseorang yang rambutnya tidak terlindungi bisa secara tak sengaja memegang mata, hidung hingga mulut dan bisa menjadi pintu masuk virus SARS CoV 2 ke dalam tubuh.
Baca Juga: Lebih Baik Makan Setelah atau Sebelum Olahraga? Ini Penjelasannya
"Jadi tangan harus sering dicuci. Biasanya kalau pakai topi kita nggak mungkin garuk ke rambut. Tapi ingat topinya harus sesuai protokol kesehatan juga. Dicuci, disemprot sanitizer, dikontaminasi permukaan itu yang penting," terangnya.
Dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan Jakarta Timur itu juga menyebutkan sebisa mungkin menghindari kerumunan. Jika dirasa saat berolahraga sudah terlalu banyak orang sebaiknya menyingkir menghindarinya dan mencari tempat sepi.
Olahraga saat new normal juga mau tak mau mengubah kebiasaan dan dilengkapi masker, membawa hand sanitizer dan sering mencuci tangan.
Agar daya tahan tubuh tidak melemah, pastikan juga tetap berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Semakin tinggi atau berat intensitas olahraga membuat daya tahan tubuh melemah dan berisiko cidera.
Baca Juga: Panduan Olahraga di Gym, Ini Protokol Kesehatan di Pusat Kebugaran