Infografis
Suara.com - Vitamin A dapat membantu mengobati kehilangan penglihatan dini yang disebabkan oleh diabetes atau retinopati diabetik.
Dilansur dari MedicalXpress, penelitian baru menunjukkan bahwa dosis tunggal chromophore 9-cis-retinal, analog vitamin A dapat secara signifikan meningkatkan penurunan fungsi visual pada tikus dengan diabetes yang diteliti.
Penelitian tersebut telah diterbitkan dalam The American Journal of Pathology. Studi ini disebut dapat membantu para ilmuwan mengembangkan perawatan yang efektif untuk kehilangan penglihatan yang terkait dengan retinopati diabetik awal.
Menurut National Eye Institute, retinopati diabetik adalah suatu kondisi mata yang dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Pengguna Zoom & Netflix Meningkat, Pemerintah Kenakan Pajak Per 1 Juli 2020
Pada tahap pertengahan hingga akhir, kondisi ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah di retina.
Penderita diabetes berisiko memiliki terlalu banyak gula dalam darah mereka. Gula dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan menyebabkan pendarahan. Meskipun mata dapat mengembangkan pembuluh darah baru, tetapi biasanya tidak berfungsi dengan baik dan juga dapat dengan mudah berdarah.
Sementara, vitamin A sangat penting untuk fungsi penglihatan yang normal. Kantor Suplemen Makanan menyatakan, bahwa nutrisi itu juga membantu dalam pengembangan protein dan memungkinkan retina untuk menyerap cahaya yang dibutuhkan mata untuk terus menghasilkan penglihatan optimal.
Para penulis studi mencatat ada bukti yang menunjukkan bahwa diabetes dapat menyebabkan kekurangan vitamin A.
Karena itu, para peneliti berhipotesis bahwa mungkin ada hubungan antara diabetes, kekurangan vitamin A, dan hilangnya karakteristik penglihatan awal dari beberapa kasus retinopati diabetik.
Baca Juga: Demi Buktikan ke Ibu, Pemuda Papua Bawa Toga dan Ijazah ke Kampung Halaman
“Dalam penelitian sebelumnya kami menemukan bahwa diabetes menyebabkan defisiensi vitamin A di retina yang mengakibatkan kerusakan penglihatan, bahkan sebelum perubahan pembuluh darah dapat dilihat," kata Dr. Gennadiy Moiseyev, dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Oklahoma di Kota Oklahoma.
