Dikira Lelucon, Ternyata Trump Serius Ingin Memperlambat Pengujian Covid-19

Rabu, 24 Juni 2020 | 09:36 WIB
Dikira Lelucon, Ternyata Trump Serius Ingin Memperlambat Pengujian Covid-19
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. [BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump mengatakan pada hari Selasa (23/6/2020) bahwa komentarnya selama akhir pekan tentang meminta staf untuk memperlambat tes  Covis-19 bukan sekadar lelucon

"Saya tidak bercanda. Biarkan saya memberi tahu Anda. Biarkan saya memperjelas," kata presiden Trump kepada wartawan sebelum bersikeras bahwa AS memiliki program pengujian terbesar di dunia seperti yang dilansir dari Huffpost.

"Aku mengatakannya sepanjang waktu," kata Donald Trump.

"Aku tahu beberapa orang mengira itu lelucon," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Pengganti Valentino Rossi, Fabio Quartararo Tak Merasa Tertekan

Dia juga mengulangi klaimnya bahwa pengujian adalah pedang bermata dua. Ketika CBN News mendesaknya apakah dia telah memerintahkan penutupan pengujian, Trump berkata tidak.  Tetapi ia memandang Amerika berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.

"Tidak. Tapi saya pikir kita menempatkan diri kita pada posisi yang kurang menguntungkan,” ujar Trump.

Dilansir dari Huffpost, pada senin (15/6/2020) Donald Trump menyarankan untuk menghentikan tes virus corona yang menurutnya akan membuat hasil kasus Covid-19 lebih sedikit.

"Jika kami berhenti menguji sekarang, kami akan memiliki sangat sedikit kasus, jika ada," kata presiden Trump.

Tidak melakukan tes memang akan mengurangi jumlah kasus karena minimnya deteksi. Tetapi, tanpa pengujian pun jumlah kasus dari orang yang sakit tidak akan berkurang sama sekali.

Baca Juga: CFD Kembali Ditiadakan Setelah Banyak Dikritik

Ilustrasi lockdown di Amerika Serikat. [Frederic J. BROWN / AFP]
Ilustrasi lockdown di Amerika Serikat. [Frederic J. BROWN / AFP]

Sayangnya, wakil presiden Mike Pence juga mendukung argumen Trump yang dianggap hanya sebuah taktik tanpa bukti ilmiah.

Padahal Organisasi Kesehatan Dunia sudah menekankan betapa pentingnya tes Covid-19 untuk pengendalian wabah.

Melansir dari The Guardian, WHO menyatakan bahwa pengujian adalah dasar dari pekerjaan detektif kesehatan masyarakat untuk menghentikan pandemi. "Anda tidak dapat melawan virus jika Anda tidak tahu di mana virus itu," kata direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, baru-baru ini.

"Temukan, pisahkan, uji, dan rawat setiap kasus untuk memutus rantai penularan. Setiap kasus yang kami temukan dan obati membatasi perkembangan penyakit," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI