Pemasangan alat pacu jantung: Alat pacu jantung berukuran kecil akan ditanam di bawah kulit. Alat ini akan memancarkan gelombang elektrik yang membantu detak jantung menjadi normal.
Implantable cardioverter (ICD): Alat ini dipasang ketika episode takikardia yang dialami berisiko henti jantung dan mengancam nyawa. Alat ini dipasang di bagian dada dan bertugas memonitor detak jantung, kemudian mengirimkan gelombang listrik bila diperlukan.
Pembedahan: Pembedahan jantung diperlukan untuk menghilangkan jalur listrik tidak normal yang memicu takikardia.
Masyarakat bisa melakukan pencegahan takikardia dengan berhenti merokok, kontrol konsumsi minuman beralkohol atau minuman yang mengandung kafein, menjaga berat badan ideal, serta tekanan darah dan kadar kolesterol normal.
Baca Juga: Melambat atau Meningkat, Perubahan Detak Jantung Bisa Jadi Tanda Bahaya!
Selain itu, masyarakat juga harus berolahraga rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat, hindari penggunaan NAPZA, berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan bebas, dan pastikan untuk selalu mematuhi petunjuk pemakaian, tidak stres dan memeriksakan kesehatan ke dokter secara rutin.